PELATIH timnas Belanda Louis van Gaal mengapresiasi kerja keras timnya yang berhasil memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar, Rabu (17/11) dini hari WIB. Kepastian itu didapat setelah De Oranje mengalahkan Norwegia dengan skor 2-0 dalam matchday terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Menurut Van Gaal, seluruh elemen timnas Belanda telah menunjukan kekompakan luar biasa baik di saat senang maupun susah.
Kemenangan itu membuat timnas Belanda sukses memuncaki klasemen Grup G dengan koleksi 23 poin atau unggul dua poin dari Turki di peringkat kedua yang harus puas menjalani babak playoff Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Baca juga: Southgate Optimistis tidak Ada Masalah Terkait Kontraknya dengan Timnas Inggris
Sebelum memastikan lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah 2014, Belanda sempat membuat banyak pendukung khawatir.
Saat melawan Montenegro di matchday kesembilan, 14 November lalu, Belanda membuang peluang meraih kemenangan lantaran membiarkan Montenegro menyamakan kedudukan 2-2 meski sebelumnya sempat unggul dua gol lebih dulu.
Situasi itu membuat mereka harus memastikan tiket pada matchday pamungkas yang pada akhirnya mereka menangkan.
"Saya pikir kami mengendalikan permainan selama 90 menit. Anda telah melihat perbedaan dari hasil imbang 2-2 pada Sabtu di Montenegro. Kami bermain sangat kompak selama 90 menit,” kata Van Gaal.
" Ini benar-benar pekan yang fantastis karena kami mengenal satu sama lain di saat-saat terendah, tetapi juga di saat-saat tertinggi. Saya benar-benar berpikir mereka menjalankan rencananya dengan cemerlang hari ini,” sambungnya.
Bertanding di Feyenoord Arena, Rotterdam, De Oranje sempat kesulitan. Laga bejalan alot sebelum akhirnya De Oranje dapat memecah kebuntuan di menit akhir melaui Stefan Bergwijn pada menit ke-84 dan Memphis Depay (90+1).
Van Gaal mengakui timnya kesulitan membongkar pertahanan Norwegia yang kelewat solid pada dua babak. Namun, ia mengatakan timnya terus berjuang hingga akhirnya mencetak gol di menit kritis.
“Norwegia mungkin memiliki setengah peluang. Saya memberi selamat kepada mereka di babak pertama karena mereka menjalankan rencananya. Tetapi Anda harus bertahan selama 45 menit lagi setelah itu,” ucapnya. (UEFA/OL-1)
