12 July 2021, 11:03 WIB

Federasi Sepak Bola Inggris Kecam Aksi Rasialis ke Tiga Pemain


 Akmal Fauzi | Sepak Bola

 Laurence Griffiths / POOL / AFP
  Laurence Griffiths / POOL / AFP
Kiper Timnas Inggris  Jordan Pickford beri semangat pada Bukayo Saka (kiri) saat hendak melakukan tendangan pinalti di final Euro 2020. 

FEDERASI Sepak Bola Inggris (FA) mengecam aksi pelecehan rasialis di media sosial yang ditujukan kepada Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka menyusul kekalahan Three Lions di final Euro 2020 dari Italia, Senin (12/7) dini hari WIB.

Ketiga pemain itu gagal mengeksekusi pada adu penalti, mengakhiri harapan Inggris untuk memenani trofi di kandang sendiri.

"Kami tidak bisa menjelaskan bahwa siapa pun di balik perilaku menjijikkan seperti itu tidak dapat diterima untuk mengikuti tim," kata FA dalam sebuah pernyataan.

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung para pemain yang terkena dampak sambil mendesak hukuman seberat mungkin bagi siapa pun yang bertanggung jawab."

Sepanjang perjalanan Inggris di Piala Eropa, para pemain telah berlutut sebelum laga di mulai, menandakan perjuangan mereka melawan rasisme.

Sebelum turnamen, FA telah meminta penggemar untuk tidak mencemooh para pemain karena penampilan mereka sebelum pertandingan dan meminta mereka untuk mendukung para pemain apa pun yang terjadi.

Sementara itu, para pemain dan klub memboikot sosial media pada bulan Mei lalu dalam upaya untuk memaksa platform seperti Facebook, Instagram dan Twitter agar mengambil tindakan terkait rasisme.

"Kami akan terus mengupayakan segala yang kami bisa untuk menghapus diskriminasi dari permainan, tetapi kami memohon pemerintah untuk bertindak cepat dan membawa undang-undang yang sesuai sehingga penyalahgunaan ini memiliki konsekuensi," lanjut pernyataan FA. (Mal/Goal/OL-09)

BERITA TERKAIT