23 June 2021, 09:24 WIB

Clarke Janji Skotlandia tidak akan Lagi Tunggu 23 Tahun ke Turnamen Besar


Basuki Eka Purnama | Sepak Bola

AFP/LEE SMITH
 AFP/LEE SMITH
Pelatih Skotlandia Steve Clarke

SKOTLANDIA tidak cukup bagus menjalani turnamen besar pertama mereka dalam 23 tahun terakhir namun akan memastikan mereka tidak akan menunggu selama itu lagi untuk turnamen berikutnya. Hal itu ditegaskan manajer the Tartan Army Steve Clarke setelah tersingkir dari Piala Eropa 2020, Selasa (22/6).

Menyusul kekalahan 1-3 dari runner-up Piala Dunia 2018 Kroasia di Hampden Park, Skotlandia menjadi penghuni peringkat paling bawah Grup D dan tidak lolos ke babak sisten gugur Piala Eropa 2020.

"Kami kecewa turnamen ini berakhir awal bagi kami. Tapi, kami punya banyak hal yang membanggakan, cara kami sampai di sini setelah 23 tahun," kata Clarke di Glasgow.

Baca juga: Mueller Diragukan Bela Jerman Kontra Hongaria

"Banyak hal bagaimana kami mendekati turnamen ini yang membuat kami senang. Kami mencoba bertarung, mencoba bermain sebaik mungkin dan
sayangnya tidak cukup bagus untuk membantu lolos babak penyisihan grup. Tapi, kami akan belajar dari itu."

"Kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan lebih baik di masa depan dan kami akan pastikan tidak sampai 23 tahun lagi sebelum kami tiba
di turnamen selanjutnya," lanjutnya.

Skotlandia, saat ini, berada di peringkat kedua setelah Denmark dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona UEFA Grup F.

Clarke mengatakan para pemainnya, banyak dari mereka adalah pemain muda, akan belajar dari pengalaman melawan tim yang lebih tangguh.

"Kami bisa lebih baik. Kami harus lebih mahir dalam segalanya, kami juga kebobolan sejumlah gol di turnamen ini yang saya kira bisa dicegah," kata Clarke

"Kami harus lebih baik di setiap departemen, tapi kami telah jauh lebih baik dalam dua tahun terakhir. Saya telah menjadi pelatih kepala dan kami harus tetap lebih baik," lanjutnya. (Ant/OL-1)

BERITA TERKAIT