17 November 2020, 16:36 WIB

Bikin Blunder, Zinchenko dapat Ancaman Pembunuhan


Widhoroso | Sepak Bola

AFP
 AFP
Pemain timnas Ukraina, Oleksandr Zinchenko

MASIH ingat kisah tragis yang dialami Andres Escobar, pemain belakang timnas Kolombia pada Piala Dunia 1994? Gol bunuh diri yang dibuatnya saat Kolombia kalah 1-2 dari Amerika Serikat dan membuat negaranya  tersingkir, berujung maut. Buntut gol bunuh diri itu, Escobar tewas ditembak saat mengunjungi sebuah klub malam di Kota Medelin, Kolombia, lima hari setelah dirinya mencetak gol bunuh diri.

Kejadian tragis yang dialami Escobar, kini menghantui benak pemain timnas Ukraina, Oleksandr Zinchenko. Blunder yang dilakukan bek sayap Manchester City itu membuat Ukraina kalah 1-3 dari Jerman dalam laga UEFA Nations League, Minggu (15/11) berujung ancaman pembunhuan.

Oleh segelintir pendukung Ukraina, Zinchenko dianggap sebagai biang kerok kekalahan tersebut. Beberapa kecaman yang dialamatkan kepadanya, bahkan ada yang melewati batas

"Membaca semua kotoran yang mengalir pada saya dan keluarga saya setelah pertandingan kemarin, sekali lagi memberi keyakinan seperti apa orang-orang yang kami miliki dan bagaimana mereka bisa mendukung. Untungnya atau sayangnya, tuntutannya sudah sedemikian rupa sehingga tidak lagi diperbolehkan untuk melakukan kesalahan pada area permainan lawan," tulis Zinchenko.

"Karena kehilangan bola di setengah area lawan, saya ulangi, orang-orang mendoakan Anda dan keluarga Anda agar mati. Merasa bertanggung jawab atas kekalahan itu, saya beralih ke pendukung yang bersahabat, yang sayangnya hanya tersisa sedikit. Final menunggi kami semua bersama kalian, bersama tim," tambahnya.

Kekalahan tersebut membuat Ukraina menempati posisi ketiga Grup A4, dengan raihan enam poin sejauh ini. Meski degradasi masih mungkin terjadi, nasib mereka ada di tangan sendiri.

Pertandingan terakhir Ukraina adalah menghadapi Swiss pekan ini, hasil imbang atau lebih baik akan bisa menghindarkan Ukraina dari jerat degradasi. (Goal/R-1)

BERITA TERKAIT