Ilustrasi: Natalia Priputnikova
Kapal
Kukuasai ini kapal
besar ukurannya tak terkira
berlayar membelah lautan bening
aku tidak ingin tertipu oleh birumu
Di ujung mata angin ada terang
betapa jauh tak terkira jaraknya
jangan biarkan aku tenggelam
sebelum sampai ke pelabuhan
2023
Melangkah Tidur
Malam menghampiri lagi
usai beraktivitas sore tadi
kelelahan aku, kau pun tahu
kini waktu untuk beristirahat
Oh, mimpi indah datanglah
berikan penghiburan saat mata terpejam
jadikan aku perisai di antara mimpi buruk
agar tak takut saat esok kembali
kemari, oh kemarilah!
2023
Cahaya
Cahaya menjelma gelap
siapa kelak menghancurkan kelam
apakah kau?
Andai matahari hilang
gelap gulita merajalela
lalu bagaimanakah cara
mendatangkan sepotong
bulan di wajahmu?
Selalu menjadi anak-anak terang
beri contoh baik pada gelap
jangan biarkan kegelapan
berkuasa atas segalanya
atau kesuraman hidup
akan meruak selamanya
2023
Jangan biarkan aku tenggelam sebelum sampai ke pelabuhan.
Malam
Oh diriku
berjalan di ambang batas dingin
gelap perlahan menjumpaiku
setengah hari lamanya
Oh diriku
berteman angin malam
yang hening dan bening
persis seperti permulaan
Oh diriku
bersua siang yang hadir lebih awal
bersabar menunggu kehadiran gelap
tak ada apapun menghalangi malam
aku bahagia dalam remang-remang
walau malam dipenuhi kesunyian
2023
Tangis
Air mata
menetes
bersedih hati
itulah alasannya
2023
Baca juga: Puisi-puisi Konstantin Sokha
Baca juga: Puisi-puisi Kenzie Subrata
Baca juga: Puisi-puisi Aditya Billy
Rainhard Frealdo Sembiring, mahasiswa, lahir di Bandung, Jawa Barat, 11 April 2005. Menyukai dunia membaca dan menulis. Kini tercatat sebagai mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Komputer Indonesia. Sehari-hari tinggal di Kota Cimahi. Ilustrasi header: Natalia Priputnikova, Scarlet sails (2021), 50 x 50 cm. (SK-1)