10 June 2023, 17:41 WIB

Dongkrak Potensi Komersial, Perumda Dharma Jaya Luncurkan DJawara


Selamat Saragih | Megapolitan

MI/HO
 MI/HO
Konsumen membeli produk DJawara

PERUSAHAAN Umum Daerah (Perumda) Dharma Jaya berkomitmen terus bergerak untuk segera merealisasikan akselerasi transformasi bisnis inti dengan fokus mengembangkan Sub Hub Komersial menjadi salah satu bagian dari pelaksanaan bisnis Hub Logistik. Dalam waktu dekat, Perumda Dharma Jaya akan meluncurkan produk pangan hewani yang dinamakan DJawara. Peluncuran DJawara ditargetkan mampu mendongkrak potensi komersial bisnis BUMD Pemprov DKI Jakarta itu.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan produk komersial dikenal DJawara itu terdiri dari tiga produk pangan hewani yaitu daging sapi dengan nama DJawara Meat, DJawara Chicken untuk daging ayam, dan DJawara Fish untuk ikan.

“Kenapa namanya DJawara, diambil dari dari singkatan nama Perumda Dharma Jaya yaitu DJ. Sedangkan Wara berasal dari kata waralaba. Jadi ketika digabung menjadi DJawara," ujar Raditya. 

Baca juga: DPRD Kota Bogor: Ada Titik Temu Soal Relokasi Pedagang Plaza Bogor

Selain itu, lanjutnya, pengambilan nama DJawara juga terinspirasi dari kisah tokoh Betawi yaitu Bang Pitung yang menjadi jagoan atau jawara bagi masyarakat Betawi.

Menurut dia, diharapkan DJawara dapat segera dipasarkan untuk masyarakat dengan proses dan standar kualitas lebih baik dan dapat diterima masyarakat luas. 

Karena itu, ungkapnya, produk daging mentah berasal dari hewan ini akan memiliki spesifikasi yang berbeda baik dari segi jenis produk, kualitas, ukuran, variasi dan kemasan dari produk biasa.

Baca juga: Istri Sandiaga Uno Buka Asrama Sahabat Yatim di Jakarta Selatan

Misalnya, untuk DJawara Meat, Perumda Dharma Jaya menggunakan daging sapi dari impor maupun lokal yang memiliki kualitas terbaik.

Produk DJawara Meat yang akan disediakan, antara lain produk Primary Cut misalnya untuk kebutuhan daging steak berupa tenderloin dan sirloin, rendang berupa bagian paha serta ada bagian daging yang dibutuhkan untuk campuran bakso dan produk olahan lainnya.

Kemudian DJawara Chicken akan menyediakan produk daging ayam berupa karkas, bagian dada, paha dan sayap, baik itu tanpa tulang maupung dengan tulang.

“Untuk bisnis ikan harus ada sertifikat kelayakan pengolahan. Untuk saat ini, kami baru mengolah ikan Kembung, nanti ke depan bertambah ikan Tuna. Bahkan dalam pemenuhan akan kebutuhan impor. Ikan akan kami ambil salah satunya dari Maluku, yang potensi produksi sumber daya hewani lautnya sangat besar,” ujar Raditya. (Z-1)

BERITA TERKAIT