10 June 2023, 15:30 WIB

Capres dan Sirnanya Satria Piningit


Gantyo Koespradono, Mantan jurnalis pemerhati sosial politik. | Opini

Dok pribadi
 Dok pribadi
Gantyo Koespradono

SIAPA presiden Indonesia 2024-2029 pengganti Joko Widodo (Jokowi)? Suka atau tidak, mengacu pada hasil survei sejumlah lembaga survei, presiden RI ke depan adalah satu dari tiga nama yang selama ini disebut-sebut; Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, atau Anies Baswedan.

Berdasarkan survei terbaru Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Prabowo menjadi yang tertinggi, disusul Ganjar dan Anies. Survei tersebut digelar pada 26-30 Mei 2023 terhadap 1.230 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. 

Responden diberi pertanyaan, "Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut?" Hasilnya, Prabowo menempati posisi tertinggi dengan angka 38%, Ganjar Pranowo 34,2% dan Anies Baswedan 18,9%.

Jika dibolak-balik dan diulang-ulang, tampaknya hasil survei tetap mengerucut ke tiga nama tersebut. Begitu pun jika respondennya diganti lebih spesifik seperti yang dilakukan Litbang Kompas, hasilnya sama. Terakhir Litbang Kompas melakukan survei ke basis pemilih Nahdlatul Ulama (NU) pada Mei 2023, menghasilkan fakta Prabowo menyalip Ganjar Pranowo.

Elektabilitas Prabowo di kalangan Nahdliyin mencapai 25,8%, naik sekitar 7% dari hasil survei pada Januari 2023, sedangkan Ganjar berada di posisi kedua dengan elektabilitas 24,9%. Sementara itu, mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 12,3%. 

Jadi buat Anda yang mengharapkan satria piningit, bersiap-siaplah kecewa sebab sang satria piningit yang Anda harapkan di luar tiga nama tersebut, enggak bakalan datang. Sang satria piningit sudah sirna dalam hajatan Pilpres 2024.

Lain soal jika Anda menganggap ketiga sosok di atas adalah satria piningit meskipun enggak pantas juga. Sejak era Reformasi tidak ada presiden yang datangnya tiba-tiba atau ujug-ujug turun dari langit. Dalam sejarah Indonesia, presiden dadakan hanya Soeharto.

Lalu menyangkut Pilpres 2024, siapa yang bakal terpilih; Ganjar, Prabowo, atau Anies? Enggak ada yang bisa menebak. Kita hanya bisa ngarep sesuai dengan kepercayaan kita masing-masing.

Yang pasti ketiga nama itu meramaikan prapilpres 2024, tolok ukurnya masih popularitas. Banyak yang belum tahu (maaf) jeroannya seperti apa? Seperti apa kepandaian mereka? Bagaimana saat menghadapi berbagai tantangan, tenang atau emosian?

Namun, yang pasti terpilih tidaknya mereka juga tergantung dari siapa calon wakil presidennya. Ada sejumlah nama sosok cawapres yang belakangan juga populer setelah kena radar lembaga survei. 

Sosok yang sudah disebut-sebut berbagai lembaga survei ialah Erick Thohir, Mahfud MD, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Apakah cawapres juga harus populer? Tampaknya begitu. Namun, kepastiannya tergantung dari hak prerogatif partai politik. Di tengah hiruk pikuk siapa yang layak jadi cawapres tiga bakal capres di atas, saya kok jadi ingat Rhenald Kasali yang dalam tayangan videonya di YouTube membahas soal kepemimpinan. 

Di dalam videonya, ia mempertanyakan, "Ke mana ya sekarang Andika Perkasa?"

Maaf, jangan anggap ini serius. Saya cuma ingin bilang bahwa Pemilu 2024- di dalamnya ada pilpres- jangan dianggap sebagai perang, tapi medium untuk bergembira. Karena itu berkontestasilah secara sehat. Demi NKRI.

BERITA TERKAIT