08 June 2023, 06:15 WIB

Mike Pence Umumkan Maju Sebagai Presiden AS


Basuki Eka Purnama | Internasional

AFP/Scott Olson/Getty Images
 AFP/Scott Olson/Getty Images
Mike Pence kala mengumumkan pencalonan dirinya sebagai Presiden AS.

MANTAN Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence, Rabu (7/6), memulai kampanye sebagai kandidat Presiden AS. 

Dia mengawali upayanya untuk menjadi kandidat Presiden AS dari Partai Republik dengan menyebut pilihan Republikan adalah antara Donald Trump atau konstitusi.

Pence menyebut sikap Trump yang berusaha menggagalkan Pemilu AS sebelumnya membuat dia tidak layak menjadi kandidat presiden pilihan Partai Republik.

Baca juga: Blinken Bertemu Pejabat Teluk di Saudi Bahas Masalah Regional

Pence, kemudian, membela kiprahnya sebagai wakil presiden Trump dengan mengaku bangga saat bertugas antara 2017 dan 2021 di Gedung Putih.

Namun, dia menjauhkan diri dari keputusan Trump yang mengompori massa untuk menyerbu Gedung Capitol saat Pence berada di gedung itu, memimpin sidang untuk mengesahkan hasil Pemilu AS pada Januari 2021.

"Seperti yang telah saya katakan berulang kali, pada hari itu, pernyataan Presiden Trump sangat sembrono dan membayahakan keluarga saya dan semua orang yang ada di Capitol," tegas Pence.

Baca juga: Harris Perbarui Seruan AS untuk Peradilan Independen Israel

"Warga AS juga harus tahu bahwa, pada hari itu, Presiden Trump juga meminta saya untuk memilih dia dan kostitusi. Kini, para pemilih juga dihadapkan pada pilihan yang sama. Saya memilih konstitusi dan akan terus memilih itu," lanjutnya.

Pence membuktikan diri sebagai wakil presiden yang loyak kepada Trump selama empat tahun masa kepemimpinan mereka di Gedung Putih.

Namun, evangelis Kristen itu menjadi musuh para pendukung Trump setelah menolak permintaan Presiden AS itu untuk menggagalkan pengesahan hasil Pemilu 2020.

Dengan mencalonkan diri sebagai calon presiden, Pence menjadi wakil presiden AS pertama yang akan berhadapan dengan presidennya untuk memperebutkan nominasi dari partainya. (AFP/Z-1)

BERITA TERKAIT