KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan akan terus menggelar acara pendidikan antirasuah ke kampus-kampus di Indonesia. Mahasiswa wajib berintegritas tinggi sebelum bekerja.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut pendidikan antirasuah penting sebagai bekal dan pembelajaran mahasiswa di kampus. Wejangan dari Lembaga Antirasuah itu juga diyakini bisa menciptakan generasi muda yang berkualitas.
"Kampus adalah pencetak generasi, pencetak kader-kader bangsa, pencetak para pemimpin," kata Ghufron melalui keterangan tertulis, Jumat (2/6).
Baca juga: Firli Bahuri: Koruptor Pengkhianat Pancasila
Salah satu kampus yang telah diberikan wejangan antikorupsi yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Pendidikan itu juga penting untuk mengantisipasi tindakan koruptif terjadi di lingkungan kampus.
"Kami berharap di ITS ini dikembangkan komunitas ataupun value untuk menciptakan kader-kader bangsa yang berintegritas," ujar Ghufron.
Baca juga: Maksimalkan Pencegahan Korupsi, Masyarakat Diminta jadi Mata KPK
Perguruan tinggi dinilai butuh bantuan untuk memberikan materi penguatan integritas ke para civitasnya. Kerja sama banyak pihak wajib digerakkan untuk memaksimalkan pendidikan antirasuah para mahasiswa.
"Perlu ada kolaborasi dengan elemen-elemen kampus lainya agar terciptanya ekosistem pendidikan yang berintegritas dan mampu mengimplementasikan pendidikan antikorupsi," tutur Ghufron. (Z-3)
