PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan cawe-cawe atau terlibat langsung dalam Pemilu 2024. Namun, Jokowi berjanji tidak akan menggunakan perangkat negara.
"Dia (Presiden Jokowi) menggarisbawahi bahwa ini tidak ada kaitannya dengan abuse of power sebagai seorang presiden, saya tidak akan menggunakan aparat," ujar Wartawan senior Yogi Nugraha usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, (29/5).
Jokowi, kata Yogi, mengetahui bagaimana cara berpolitik tanpa melanggar undang-undang. Yogi juga menyebut alasan Jokowi ikut terlibat langsung dalam Pemilu 2024 agar pemimpin yang terpilih dapat melanjutkan tongkat estafet kepimpinan secara baik.
Baca juga : Di Hadapan Wartawan, Jokowi Akui Dirinya Cawe-cawe untuk 2024
"Jadi presiden mengatakan cawe-cawe lebih kepada untuk urusan kepentingan nasional menjaga momentum 13 tahun, menjaga bonus demografi saya harus cawe-cawe," terangnya.
Baca juga : Jokowi Dinilai Nyaman Bermain Dua Kaki
Selain itu, Presiden Jokowi menyebut salah satu program yang penting untuk dikawal terkait ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Ia meyakini apabila terpilih pemimpin yang tepat, program tersebut dapat rampung pada 2027.
Namun, Presiden enggan menjawab ihwal dukungan yang bakal diberikan untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Presiden, kata Yogi, menyerahkan persoalan itu kepada partai politik. (Z-8)
