05 May 2023, 13:44 WIB

10 Dokter Spesialis akan Operasi Bayi Kembar Siam di Flores Timur


Fransiskus Gerardus Molo | Nusantara

METRO TV/FRANSISKUS GERARDUS MOLO
 METRO TV/FRANSISKUS GERARDUS MOLO
Rapat koordinasi penanganan pasien bayi kembar siam di RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka, Flores Timur, NTT.

BAYI kembar siam dengan kondisi penyatuan tubuh bagian perut akan menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hendrikus Fernandez Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Kepala Bidang Informasi PSDM dan Rekam Medik, dr Paulus Lameng, mengatakan telah digelar rapat koordinasi ke-3, terkait penanganan pasien bayi kembar siam di RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka pada Jumat (5/5) bersama Kementerian Kesehatan, tim RSUD dr Soetomo Surabaya, RSUD Prof WZ Yohannes Kupang, RSUD dr TC Hillers Maumere, Dinkes Prov NTT, dan Dinkes Flores Timur.

Paulus menerangkan operasi pemisahan ditangani 10 dokter spesialis dari Surabaya, Jawa Timur telah menuju ke Larantuka.

Baca juga: Pj Bupati Flotim Kunjungi Bayi Kembar Siam di RSUD dr Hendrikus Fernandes Larantuka

"Hari ini empat dokter spesialis tiba via penerbangan langsung dari Surabaya. Mereka tim dokter pertama, nanti juga nyusul tim dokter kedua dari RSUD Prof WZ Yohanes Kupang menjelang hari operasi," kata Paulus.

Ia menjelaskan spesialisasi dokter di antaranya, Spesialis Bedah anak atau SpBA (K), Spesialis Anak atau SpA (K), Spesialis Anestesi atau Sp An (K), Spesialis Bedah Thorax Kardiovaskuler atau Sp BTKV (K), dan
Spesialis Bedah Plastik atau SpBP (K).

Paulus mengatakan bukan hanya ditangani tim medis andal, operasi pemisahan tubuh bayi siam asal Desa Pandai, Kecamatan Wotan Ulumado, Pulau Adonara itu juga didukung fasilitas kesehatan memadai dibantu pihak Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya, RSUD Prof Dr W Z Johannes Kupang, dan RSUD dr Tc Hilers Maumere.

Baca juga: Orangtua Bayi Kembar Siam di Flotim Minta Bantuan Jokowi

Untuk jadwal operasi, katanya, akan disampaikan setelah semua persiapan sudah matang. Tim dokter dari Surabaya terlebih dahulu memantau kondisi pasien dan RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka.

"Siang ini, tim dokter pertama tiba. Mereka akan memantau kondisi pasien dan rumah sakit serta melakukan persiapan-persiapan lainnya," jelasnya.

Paulus menyampaikan kedua bayi cenderung stabil, dengan salah satunya masih terpasang alat bantu napas. (Z-6)

BERITA TERKAIT