04 May 2023, 11:35 WIB

Kumpulan Kisah Lucu dan Tragis Pemadam Kebakaran Jakarta Timur


Meilani Teniwut | Humaniora

Antara
 Antara
Pemadam kebaran melakukan evakuasi sarang tawon di rumah warga. 

TAHUKAH kamu, setiap 4 Mei selalu diperingati sebagai Hari Pemadam Kebakaran (Damkar) Internasional loh. Sedangkan di Indonesia diperingati setiap 1 Maret. 

Peringatan ini menjadi momen yang pas untuk menghormati dan mengenal lebih dalam profesi pemadam Kebakaran.

Tanpa di sadari Profesi Damkar ini sangat penting bagi masyarakat. Tidak mudah juga loh menjadi anggota pemadam kebakaran. Pasalnya bencana atau masalah yang tidak dapat ditangani langsung oleh masyarakat, kerap terjadi insiden yang bermacam macam. Dengan demikian perlu kesiapan dan kesigaan dari Damkar, Jakarta Timur.

Baca juga: 4 Mei Hari Pemadam Kebakaran Internasional: Ini sejarah dan Tugasya

MI/Meilani Teniwut

Kepala Seksi Pengendalian dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaiman menjelaskan kepercayaan masyarakat yang begitu banyak dibaluti dengan beragam kasus yang terjadi disetiap saatnya, membuat pihaknya akan selalu siap dalam melayani masyarakat. 

"Kesiapan kita pemadam kebakaran kalau mau di bilang siap. Kita selalu siap. Pemadam kebakaran ibaratnya tidak ada kata siaga satu, kita siaga penuh setiap harinya. Karena apa? Setiap hari kebakaran maupun, kejadian-kejadian tanpa suatu rencana, selalu ada satu dadakan terjadi tidak selalu di siang hari atau malam hari. Bahkan, saat kita tanggung baru mau salat subuh, atau mau tidur selalu ada kejadian," kata Gatot, saat ditemui langsung media Indonesia di kantor Damkar Jakarta Timur, Rabu (03/05). 

Baca juga: Emisi Karbon Indonesia Paling Rendah Kedua di ASEAN

Tugas pemadam kebakaran, kata Gatot, tidak semata memadamkan api. Akibat permintaan masyarakat dalam penanganan kasus di wilayahnya selalu berkembang dan beragam. Akhirnya Pemadam Kebakaran berubah menjadi dinas Penanggulangan kebakaran dan Penyelamatan.

"Pemadam kebakaran awalnya disebut sebagai Dinas Pemadam Kebakaran, berubah jadi Dinas Penanggulangan Bencana, lalu berubah lagi jadi Dinas Penanggulangan Bencana. Sekarang itu jadi Dinas Penanggulangan kebakaran dan Penyelamatan. Nah dengan adanya penyelamatan ini masyarakat dalam penanganan di wilayahnya selalu minta tolong pemadam. Akhirnya Tupoksi di masyarakat semakin luas. Karena permintaan masyarakat itu selalu berkembang," jelasnya.

Beragamnya tupoksi mereka, menghasilkan kisah unik yang lucu. Lantas apa saja yah kisah-kisah menarik itu?  Yuk, kita simak kisah serunya.

1. Membantu melepaskan cincin 

Gatot menceritakan awal Mei ini mereka membantu warga untuk melepas cincin.  "Anggota belum pernah mendapatkan kasus seperti itu. Tetapi, karena dia datang mau enggak mau, karena sudah dipercayakan masyarakat, kita berusaha bagaimana bisa menolong masyarakat yang terkena bencana itu."

"Dan, izin saya punya mini grin di rumah. Lalu saya bilang, ambil. Lalu dengan bergegas naik motor pulang. Setelah 15-20 menit nyampe kantor lagi, kita kerjakan pelan-pelan. Bahkan tekniknya itu kita bener-bener masih manual. Tetapi Alhamdulillah itu berhasil dan tidak melukai sedikit pun dari si korban atau pelapor."

Kasus serupa terulang pada 16 April lalu. Korban yang sebelum ke damkar sempat pergi ke RS Carolus untuk membuka cincin karena jarinya sudah membengkak. Menurut korban, dokter menyarankan untuk dilakukan amputasi karena cincin tidak bisa dilepas. 

"Bu, kalau disini harus di amputasi karena tidak bisa keluar dan masih bengkak. Kalau ibu tidak mau diamputasi silahkan ke pemadam kebakaran. Akhirnya kami membantu dengan cara yang sama seperti sebelumnya dan pada akhirnya berhasil dengan baik. Bahkan reaksi dari korban pun beragam ada yang menangis, dan bahagia karena penyelamatan-penyelamatan tersebut," ucapnya.

2. Evakuasi Sarang Tawon di atas rumah

Kisah ini ditangani Tim Gulkarmat Jakarta Timur sektor Cipayung. Gatot, menceritakan saat itu, tim mengevakuasi sarang tawon di atap rumah warga setinggi 4 Meter yang berada di jalan Raya Pondok Ranggon, Jakarta Timur. "Sang pelapor awalnya melihat ada tawon yang berterbangan dan langsung berinisiatif menghubungi Call Center Sudin Gulkarmat Jakarta Timur untuk meminta bantuan evakuasi," ujarnya.  

3. Ponsel warga kecemplung di gorong-gorong.

Korban, kata Gatot, merupakan penjual makanan gerobak, Ia meletakan ponselnya di atas gerobak miliknya. Namun saat mendorong gerobak dagangannya, tiba-tiba ponselnya terjatuh dan masuk kedalam gorong gorong.

Melihat ponselnya masuk gorong-gorong, pedagang itu mendatangi kantor Gulkarmat Jakarta Timur sektor Kramatjati untuk meminta bantuan evakuasi. Gulkarmat mengerahkan 1 Unit Watermist dengan empat personil. Dalam waktu sekitar 1 Jam ponsel tersebut berhasil dievakuasi.

4. Evakuasi Kucing terjepit disela-sela dinding warga 

Seekor kucing terjepit di sela dinding rumah warga selebar 10 sentimeter (cm) di Jalan Balai Rakyat, Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Menurut sang pemilik, saat dimasukan ke dalam rumah, kucing itu kabur.  

Beberapa saat kemudian kucing tersebut tak kunjung keluar, hanya berdiam diri. Saat dirinya memeriksa, ternyata kucing itu tersangkut dan terjepit. Kemudian beliau langsung berinisiatif menghubungi Call center Sudin Gulkarmat Jakarta Timur untuk meminta bantuan evakuasi.

5.  Evakuasi kunci motor kecemplung dalam gorong-gorong

Peristiwa ini terjadi di Ciracas, Jakarta timur. Setelah menerima laporan dari masyarakat, pemadam kebakaran menurunkan satu unit rescue dengan lima personel dari sektor Ciracas. Dan dalam waktu 10 Menit, kunci yang terjatuh berhasil dievakuasi oleh Tim Gulkarmat Jakarta Timur sektor Ciracas.

6. Evakuasi Biawak liar 1 meter masuk rumah warga

Kisah menarik lainnya yaitu, seekor biawak sepanjang 1 meter masuk ke dalam pekarangan rumah warga yang berada di Perum Metlend Menteng Cakung, Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Menurut keterangan dari sang pemilik rumah, awalnya beliau sedang makan siang bersama keluarganya, tiba tiba mendengar suara di halaman rumahnya. Saat sang anak pemilik rumah memeriksa, tiba tiba ada seekor biawak di bawah meja dirumah tersebut. Kemudian beliau langsung berinisiatif menghubungi Call center Sudin Gulkarmat Jakarta Timur untuk meminta bantuan evakuasi.

Dengan mengerahkan 1 Unit Rescue beserta 4 Personil dari sektor Cakung, akhirnya dalam waktu 20 Menit biawak liar tersebut berhasil dievakuasi.

7. Dua ekor anak kucing terjebak di mesin mobil 
 
Selain kucing terjebak di cela dinding, ada juga nih yang terjebak dalam mesin mobil. Lah kok bisa? 

Ini semua berawal dari sang pemilik rumah yang mendengar suara anak kucing, kemudian beliau langsung mencari sumber suara. Ternyata suara itu berasal dari dalam ruangan mobil tersebut yang berasal dari dalam ruang mesin miliknya. Karena tidak bisa di tangani sendiri, akhirnya langsung berinisiatif menghubungi call center Sudin Gulkarmat Jakarta Timur. Dalam 10 menit, 2 anak kucing tersebut berhasil di evakuasi.

8. Buka borgol seorang anak laki-laki.

Cerita kisah berikut ini tak kalah kocak. Bagaimana tidak borgol pun dimainkan seorang anak laki-laki.

Kisah ini berawal dari anak laki-laki bersama dengan temannya yang bermain dan memasang borgol tersebut di kedua kaki. Saat ingin buka ternyata eh kuncinya patah. Akhirnya, panik dan sang orangtua serta warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung membantu mencoba melepas borgol itu dengan berbagai cara. 

Sayangnya tidak berhasil dan mereka menyerah. Akhirnya mereka meminta bantuan tim Gulkarmat Jakarta Timur sektor Matraman. Evakuasi yang dilaksanakan pada pukul 22:00 Wib di kantor Gulkarmat Jakarta Timur sektor Matraman ini melibatkan 3 personil dari sektor setempat untuk melakukan evakuasi.

9. Evakuasi warga obesitas yang meninggal Dunia

Kalau kasus ini bisa dibilang tragis. Korban memiliki berat hampir 200 kg, dan dimintai untuk dievakuasi dari kamar ke ruang tamu. "Itu pintu saja sulit untuk lewat harus benar-benar perlahan lahan. Akhirnya, tim evakuasi ke ruang tamunya biar leluasa lagi agar udara lebih segar."

Dua hari setelah dievakuasi, korban meninggal. Pemadam kebakaran kembali diminta bantuannya untuk menganggkat dari rumah jenazah ke tempat pemakaman.

"Sampai di sana kami juga langsung turun membantu memakamkan jenazah. Dan diturunkan dengan alat khusus tim kemudian turunkan pelan-pelan sampai ke liang lahatnya," pungkasnya.

Nah, itu dia kisah-kisah evakuasi yang dilakukan Pemadam Kebakaran khususnya wilayah Jakarta Timur. Gimana, menarik bukan kisah mereka? Semoga cerita-cerita tersebut bisa menghibur serta memberikan dampak yang baik kepada masyarakat agar lebih berhati-hati lagi dalam melakukan segala sesuatu. (Z-3)

BERITA TERKAIT