29 April 2023, 19:44 WIB

Perpusnas Sebut Anggaran Rp9,5 Miliar Bukan untuk Rapat Rutin Kantor


Mediaindonesia | Humaniora

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Adin Bondar
 Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Adin Bondar
Antara

DEPUTI Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Adin Bondar menyatakan dana Rp9,5 miliar bukan dipergunakan untuk anggaran rutin rapat kantor.

Dana tersebut dipakai untuk penyelenggaraan kegiatan Stakeholder Meeting Nasional (SMN).

Kegiatan itu merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) sebagai kegiatan prioritas pembangunan nasional 2020-2024.

"Anggaran diperuntukkan mendatangkan peserta sejumlah 695 orang dari 38 provinsi, 136 kabupaten/kota, dan 450 desa. Seluruh pembiayaan selama tiga hari ditanggung Perspusnas yang terdiri atas komponen-komponen seperti akomodasi, transportasi, materi, fasilitator daerah dan narasumber," katanya dalam keterangan yang diterima Sabtu (29/4).

Pernyataan Adin enanggapi pemberitaan di media massa yang menyoroti cuitan akun Twitter @adionooo terkait anggaran Perpusnas.

Menurut Adin, SMN bertujuan memperkuat sinergi dan kolaborasi para stakeholder untuk pelaksanaan 
Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) sebagai program prioritas nasional yang berkelanjutan. Tujuannya mendorong TPBIS menjadi Gerakan Nasional Pembangunan Literasi di Indonesia. Kemudian, memfasilitasi penyusunan rencana kerja dan strategi program transformasi perpustakaan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. 

"Melalui kegiatan SMN, seluruh peserta diharapkan dapat menciptakan produk barang dan jasa yang dapat dipasarkan secara luas dan dapat meningkatkan kesejahteraan sebagai tindaklanjut pemulihan ekonomi pascapandemi," pungkasnya. (Ant/H-3)

BERITA TERKAIT