12 April 2023, 07:00 WIB

Anda Sering Mengantuk Saat Puasa? Itu Pertanda Tubuh tidak Bugar


Basuki Eka Purnama | Humaniora

Freepik
 Freepik
Ilustrasi

MENGANTUK saat berpuasa adalah pertanda tubuh tidak bugar. Hal itu diungkapkan Pembimbing Kesehatan Kerja Muda Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Bonnie Medana Pahlavie.

"Mengantuk saat puasa adalah salah satu peringatan bahwa tubuh kita tidak bugar," ujar Bonnie, dikutip Rabu (12/4).

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Univeritas Indonesia itu menjelaskan bugar adalah kondisi satu tingkat di atas sehat saat tubuh memiliki kemampuan melakukan pekerjaan sehari-hari dengan durasi lama tanpa kendala.

Baca juga: Penderita Diabetes Diingatkan Berolahraga Setelah Buka Puasa

"Bugar itu level berikutnya dari sehat. Orang sehat belum tentu bugar. Tetapi, orang bugar pasti sehat," ungkap Bonnie.

Bonnie mengatakan penyebab tubuh tidak bugar saat berpuasa di antaranya adalah kurang istirahat atau buruknya kualitas tidur, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat olahan, tidak mengonsumsi gizi seimbang, dehidrasi, hingga kurangnya aktivitas fisik.

Menurutnya, ada dua komponen yang harus diperhatikan untuk mengetahui tubuh bugar atau tidak yaitu komponen kesehatan dan komponen keterampilan.

Baca juga: Konsumsi Buah-buahan Ini Bantu Tahan Haus saat Puasa, Punya Kadar Air Tinggi

Komponen kesehatan adalah kekuatan otot, komposisi tubuh atau indeks massa tubuh (IMT), kelenturan atau fleksibilitas tubuh, dan daya tahan jantung dan paru.

Sedangkan komponen keterampilan adalah kecepatan dalam menggerakkan tubuh, kecepatan reaksi terhadap rangsangan, power untuk bekerja secara eksplosif, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi seluruh bagian tubuh.

Menurut Bonnie, setiap orang bisa mengukur kebugaran tubuh secara mandiri melalui dua metode yaitu rockport atau berlari kecil sejauh 1,6 kilometer dan tes jalan selama enam menit.

"Kalau rockport, yang dihitung adalah waktunya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berlari sejauh 1,6 kilometer. Sedangkan tes jalan enam menit yang dihitung adalah jaraknya, seberapa jauh dia bisa berjalan dalam waktu tersebut," kata Bonnie.

Bonnie mengungkapkan, saat ini, pengukuran kebugaran juga bisa dilakukan dengan mudah dengan mengunduh aplikasi SIPGAR yang dikembangkan Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan RI.

Melalui aplikasi tersebut, pengguna akan mengetahui status kebugaran tubuhnya lalu mendapatkan rekomendasi latihan fisik dan olahraga yang sesuai guna meningkatkan kebugaran.

Bonnie kemudian memberikan tips untuk meningkatkan kebugaran elama berpuasa yaitu dengan memilih asupan yang baik saat sahur, mengelola istirahat dengan baik, berolahraga, dan tidak berbuka puasa secara berlebihan. (Ant/Z-1)

BERITA TERKAIT