HUJAN dengan intesitas tinggi yang melanda Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Selasa (28/3), menyebabkan separuh wilayah di daerah itu terdampak bencana.
Hal tersebut disampaikan Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito, Rabu (29/3). Berdasarkan rekapitulasi data pihaknya, bencana alam melanda 8 kecamatan di Agam, yaitu Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Tanjung Raya,
Matur, IV Koto, Malalak, Palupuh, dan Tilatang Kamang.
Ia merinci, bencana yang melanda 8 kecamatan itu jenisnya beragam seperti tanah longsor, banjir hingga pohon tumbang.
Baca juga: Banjir di Grobogan Meluas, Lalulintas Semarang-Purwodadi Lumpuh
Rumah masyarakat di sejumlah kecamatan tertimpa pohon yang juga mengakibatkan terhalangnya arus lalu lintas. Lalu tanah longsor juga menutup sebagian ruas jalan yang menghubungkan Manggopoh-Padang Lua.
Kemudian banjir menggenangi sekolah di Tanjung Raya dengan ketinggian air mencapai 35 cm. Di Nagari Koto Tuo, IV Koto, ketinggian air yang menggenangi rumah warga mencapai 2 meter
Baca juga: Lingkungan Kian Rusak Kerap Bikin Kalsel Dilanda Banjir
Mengingat cuaca masih diprediksi ekstrem, Bambang mengimbau warga di lokasi yang kerap jadi langganan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan. (Z-6)