Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa upaya penyelamatan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Keselamatan kapten asal Selandia Baru itu, ucap Jokowi, wajib menjadi prioritas utama.
“Tadi malam kita rapat internal, salah satunya membahas itu yang paling penting dengan penuh kehati-hatian agar keselamatan tetap menjadi yang utama,” ujar Jokowi selepas meresmikan Gedung Youth Creative Hub di Jayapura, Papua, Selasa (21/3).
Kepala Negara mengaku telah membahas perihal upaya penyelamatan Philip Mehrtens dalam rapat internal yang juga dihadiri Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Selain itu, dibahas juga langkah-langah teknis mengenai penegakan keamanan di Papua khususnya wilayah Papua Pegunungan yang menjadi daerah rawan
Baca juga: Penyanderaan Pilot Susi Air, TNI Masih Mengutamakan Negosiasi
“Tadi malam sudah kita bicarakan mengenai itu nanti ditanyakan ke kapolri atau panglima,” imbuh mantan wali kota Surakarta itu.
Panglima TNI Yudo Margono menjelaskan seluruh prajurit yang berada di Papua memiliki tugas operasi penegakan hukum untuk membantu Kepolisian RI. Ia juga memastikan tidak akan ada penambahan pasukan di Papua.
Baca juga: Tokoh Muda Papua: Musuh Masyarakat Papua yaitu KKB dan Elite Koruptor
“Tetap seperti yang sekarang ini tergelar, baik yang organik maupun yang didatangkan dari luar Papua," tutur Yudo. (Z-11)