KAPOLRESTA Magelang, Jawa Tengah Kombes Ruruh Wicaksono meminta warga tidak mempercayai, tidak terpengaruh segala macam hoaks terkait erupsi Gunung Merapi. Kehati-hatian dan kewaspadaan tinggi lebih bermanfaat untuk menghadapi bencana.
Sebelumnya, Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu memuntahkan lahar panas dalam status siaga pada Sabtu (11/3) Siang. Wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik hasil erupsi meliputi Kabupaten dan Kota Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Wonosobo.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak termakan hoaks terkait erupsi Gunung Merapi. Caranya dengan mengecek saluran resmi pemerintah, cek dan ricek beritanya," kata Ruruh, Minggu (12/3).
Saat ini, jelas Ruruh, pihaknya telah membagikan masker secara gratis pada masyarakat guna mengantisipasi dampak hujan abu pada pernafasan.
Kapolsek Srumbung, Kabupaten Magelang AKP Suyanto memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban material akibat erupsi yang terjadi pada Sabtu (11/3) kemarin. Namun masyarakat diminta tetap siaga.
Dari pengamatannya, setelah lahar panas yang dimuntahkan Merapi pada pukul 12.12 wib kemarin, gunung tersebut kembali mengalami erupsi lebih besar pada pukul 13.05 wib. "Masyarakat kami minta tetap siaga, lebih waspada juga jika sewaktu-waktu harus mengungsi,"katanya. (N-3)
Baca Juga: PT KAI Pastikan Perjalanan Kereta Api tidak Terganggu Awan Panas Merapi