22 February 2023, 10:03 WIB

BMKG: Gempa Aceh Tidak Berpotensi Tsunami


Atalya Puspa | Nusantara

Dok.MI/Ilustrasi
 Dok.MI/Ilustrasi
Seismograf mencatat getaran gempa. 

PADA hari Rabu 22 Februari 2023 pukul 02.22.19 WIB wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Simeulue, Aceh diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,99° LU ; 94,34° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 231 Km arah Barat Daya Sinabang, Aceh pada kedalaman 55 km.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas kegempaan di zona outer rise.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik," ucap dia.

Baca juga: Korban Gempa Papua Bertambah, 3 Orang Luka Berat

Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Alapan, Simeulue, Salang, dan Simeulue Barat dengan skala intensitas II - III MMI.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," imbuh Daryono.

Hingga pukul 02.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock).

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," tutur dia.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkas Daryono. (Ata/OL-09)

 

BERITA TERKAIT