STEFANO Pioli mengatakan kesenjangan ekonomi antara AC Milan dan klub papan atas Liga primer Inggris terlalu besar. Hal itu dikatakan Pioli menjelang laga leg pertama 16 besar Liga Champions antara Rossoneri dan Tottenham Hotspur.
Milan akan menjamu Spurs, Rabu (15/2) dini hari WIB di laga sistem gugur kompetisi Eropa pertama klub Serie A itu sejak 2014.
Laga itu terjadi selepas jendela transfer saat tim-tim Inggris menggelontorkan banyak uang sementara klub dari liga lain hanya bisa gigit jari.
Baca juga: Nagelsmann Waspadai Ambisi PSG di Liga Champions
Klub Serie A terakhir yang berhasil menjadi juara Liga Champions adalan Inter Milan pada 2010 dan Pioli khawatir kesenjangan belanja itu akan memicu pembicaraan mengenai pembentukan kembali Liga Super Eropa.
"Saya lebih suka berkontrasi mengenai pertandingan namun faktanya, mereka terlalu superior secara ekonomi," ujar Pioli.
"Jika mereka sanggup menggelontorkan dana hingga 900 juta euro pada Januari, kami di Italia tidak belanja apa pun. Itu dengan jelas menggambarkan kesenjangan ekonomi yang ada," lanjutnya.
Milan akan menjamu Spurs setelah menag atas Torino, Jumat (10/2) mengakhiri rangkaian tujuh laga tanpa kemenangan di semua kompetisi.
Terakhir kali Milan tampil di babak sistem gugur Liga Champions, mereka kalah telak 5-1 di babak 16 besar oleh Atletico Madrid. (AFP/OL-1)