13 February 2023, 15:27 WIB

Garuda Indonesia Operasikan Penerbangan Kemanusiaan Menuju Turki


Mediaindonesia.com | Ekonomi

Dokumentasi pribadi.
 Dokumentasi pribadi.
Penerbangan tersebut diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandara Internasional Adana Sakirpasa, Turki.

MASKAPAI penerbangan nasional Garuda Indonesia pada Senin (13/2) mengoperasikan penerbangan kemanusiaan menuju Turki dengan membawa sedikitnya 120 tenaga kesehatan serta 20 ton bantuan kemanusiaan yang terdiri dari kebutuhan logistik dan tanggap bencana yang diinisiasi pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk korban gempa di Turki. Penerbangan kemanusiaan tersebut dilayani dengan armada Airbus A330-300. Ini yang pertama dari dua penerbangan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Turki yang rencananya diangkut oleh Garuda Indonesia.  

Penerbangan tersebut diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandara Internasional Adana Sakirpasa, Turki, melalui Jeddah. GA 7980 diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma pada Senin (13/2) pukul 09.00 WIB dan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, pada pukul 15.20 LT untuk selanjutnya diberangkatkan dari Jeddah pada pukul 16.50 LT dan direncanakan tiba di Bandara Adana Sakirpasa pada pukul 19.50 LT. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa penerbangan tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk senantiasa menjalankan mandat sebagai national flag carrier untuk mendukung penuh solidaritas antarnegara khususnya dalam menjalankan misi kemanusiaan. "Melayani penerbangan kemanusiaaan memiliki arti tersendiri bagi kami bahwa sebagai national flag carrier untuk dapat terus menjaga mandat kami dalam berkontribusi menjaga nilai-nilai kebangsaan dengan menjadi garda terdepan untuk mewujudkan kepedulian bangsa Indonesia kepada rakyat Turki melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman," jelas Irfan. 

Irfan memaparkan bahwa prosedur pemberangkatan tenaga kesehatan dan bantuan logistik tersebut telah melalui koordinasi intensif bersama pemangku kepentingan terkait dengan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan antarnegara. "Melalui kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang secara intensif mendukung kelancaran seluruh proses penerbangan kemanusiaan ini sehingga dapat terealisasi secara optimal. Sinergi bersama dalam misi kemanusiaan ini kami yakini tidak hanya menjadi upaya berkelanjutan dalam mendukung hubungan bilateral yang telah terjalin dengan solid, tetapi juga menjadi representasi penting dalam menyuarakan pesan kemanusiaaan antarnegara ditengah situasi bencana di Turki," tutup Irfan. (RO/OL-14)

BERITA TERKAIT