08 February 2023, 12:32 WIB

Bank bjb dan Pemprov Jabar Kolaborasi Salurkan Kredit Mesra untuk UMKM di Kota Medan


mediaindonesia.com | Ekonomi

Ist/Bank bjb
 Ist/Bank bjb
Bank bjb bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat akan menyalurkan bantuan permodalan bagi para pelaku UMKM di Kota Medan, Sumut.

BANK bjb bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan menyalurkan bantuan permodalan bagi para pelaku UMKM di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Hal tersebut dilaksanakan salah satunya melalui program bjb Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera). Sumatera Utara akan menjadi provinsi kelima yang menerima penyaluran bjb Kredit Mesra.

Pelaksanaan awalnya dilakukan di Kota Medan, ditandai dengan acara 'bjb Mesrakan Medan' yang digelar di Lapangan Benteng, Kota Medan beberapa hari lalu.

Turut hadir Komisaris Utama Independen bank bjb Farid Rahman dan Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi beserta jajaran, Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Medan Doddy Zulverdi, Deputi Direktur Manajemen Strategi, EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wan Nuzul Fachri, serta Perwakilan Pemprov Sumut dan Pemerintah Kota Medan.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dalam keterangan yang diterima Kamis (8/2) mengatakan, kredit bjb Mesra merupakan pembiayaan bagi jemaah di sekitar rumah ibadah antara lain Masjid, Klenteng, Vihara, Gereja atau Pura.

Pembiayaan tersebut tanpa bunga dan agunan untuk usaha mikro perorangan yang belum bankable dengan plafon maksimal Rp5 juta. 

"Bjb Mesra merupakan produk bank bjb yang merupakan hasil kolaborasi dengan Pemprov Jabar dan diinisiasi lansung oleh Gubernur Jabar Ridwal Kamil. Dimana Kredit bjb Mesra merupakan kredit yang berbasis pada rumah ibadah dan tanpa bunga serta tanpa agunan dengan nilai pinjaman sampai dengan Rp5 juta per orang dalam sistem kelompok, silahkan diinisiasi oleh masyarakat sekitar,” jelasnya.

Menurut Yuddy,  bjb Mesra diharapkan mampu membuka kesempatan yang sama kepada masyarakat disekitar rumah ibadah yang mendapatkan akses permodalan sehingga karenanya bjb Mesra diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran dan sebaliknya justru mampu meningkatkan perekonomian yang selaras dengan keimanan dan berbasis rumah ibadah.

“Gelaran 'bjb Mesrakan Medan' merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya di Kota Medan terkait penyaluran permodalan UMKM. Meliputi promosi dan sosialisasi 'bjb Pesatkan UMKM' di radio, workshop bjb Pesatkan UMKM di Medan, hingga ajang sosialisasi dan pencarian potensi,” ujarnya.

Baca juga: Di bank bjb, Nabung Berjangka Langsung Bawa Pulang Sepeda Motor

Yuddy menambahkan, dimulainya program penyaluran kredit bjb Mesra di Sumut adalah bagian dari komitmen perusahaan memajukan ekonomi masyarakat.

Sejauh ini, kredit bjb Mesra telah disalurkan di 4 provinsi yakni Jabar, Bali, Banten dan DKI Jakarta. Acara ini juga menjadi penanda dimulainya penyaluran bjb Kredit Mesra untuk para pelaku UMKM di Kota Medan melalui penyerahan kredit secara simbolis.

Acara dilanjut dengan penyerahan tabungan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) bank bjb kepada nasabah.

Setelah itu, terdapat sharing session kisah sukses salah satu debitur Kredit bjb Mesra yang berhasil memajukan usahanya, yakni Tri Suwartono yang merupakan pedagang mie ayam.

“Tri merupakan warga Bogor, dia sudah lama berjualan mie ayam sejak 2004, namun pasang surutnya usaha membuat dirinya kadang ambruk namun harus tetap berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Seperti terjadi pada masa pandemi usahanya ambruk terdampak Covid-19, hingga tidak bisa berjualan,” ucap Yuddy.

Sebagai informasi, penerima manfaat kredit bjb Mesra telah tersebar di 13 kota dan 21 kabupaten se-Indonesia.

Sejak 2018 hingga saat ini, bank bjb total telah menyalurkan Rp52,5 Milyar kredit kepada belasan ribu penerima manfaat. Semoga perluasan jangkauan debitur kredit bjb Mesra ini dapat semakin menguatkan pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia.

Gubernur Ridwan Kamil yang hadir pada acara tersebut mengungkapkan, progam bjb Mesra ini merupakan program unggulan dari bank bjb untuk memberantas rentenir yang memberikan pinjaman uang dengan suku bunga yang tinggi dan harus memiliki anggunan.

Dengan Program Mesra ini, pihaknya tidak mau rakyat Indonesia jadi korban rentenir yang sekarang pindah ke digital menjadi pinjaman online (Pinjol) ilegal. 

“Dulu diintimidasi oleh debt collector, sekarang diintimidasi melalui digital dengan menyebar wajah kita yang pinjol. Jadi, inilah solusinya. Sudah ribuan masyarakat, yang mendapat manfaat di belasan Kabupaten/Kota di Indonesia, yang ada cabang-cabang bank bjb,” terang Kang Emil sapaan akrab gubernur Jabar ini.

Menurut Kang Emil  untuk program ini, kredit macetnya sangat kecil sekali hanya 1,3 persen. Menandakan Mesra ini sukses dan lancar.

Dengan itu, ia meminta media massa memperluas informasi ini khususnya di wilayah Sumut. Masyarakat bisa datang ke bank bjb, ikuti prosedurnya dan langsung dibantu oleh sistem kredit bjb Mesra .(AN/OL-09)

BERITA TERKAIT