MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, paket wisata edukasi dan konservasi Candi Borobudur, Jawa Tengah, akan dikenakan tarif sebesar Rp500.000 untuk wisatawan mancanegara (wisman) dan Rp100.000 untuk wisatawan nusantara (wisnus).
Ia mengatakan terkait kapan paket ini diluncurkan akan ditetapkan oleh PT. Taman Wisata Candi (TWC) selaku pengelola yang akan menentukan.
"Kami sudah mengujicobakan dan sudah layak dibuka kembali. Kami menyerahkan sepenuhnya ke TWC untuk meluncurkan paket wisata edukasi dan konservasi ke publik," ujar Sandiaga dalam keterangan yang dikutip Selasa (7/2).
Sejumlah delegasi peserta ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 mengunjungi Candi Borobudur dalam kegiatan Tehnical Tour ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang berkolaborasi dengan Traveloka pada pekan lalu.
Para delegasi berkesempatan naik ke atas bangunan Candi Borobudur dan melihat langsung keindahan serta kedalaman cerita dan makna yang terpatri di tiap relief Candi Borobudur.
"Saya bersyukur bahwa uji coba paket edukasi dan konservasi Candi Borobudur telah dilakukan. Kami membawa 100 delegasi dan tamu negara naik ke atas bangunan Candi Borobudur," kata Menparekraf.
Para tamu negara dikatakan Sandiaga dengan saksama memperhatikan panel-panel relief candi yang menceritakan kehidupan sehari-hari masyarakat pada abad ke-8 hingga ke-10.
Sandiaga menyebut cerita-cerita dalam relief ini yang dijadikan inspirasi dalam pembentukan paket perjalanan Borobudur Trail of Civilization (BToC) yang kemudian dikemas dalam sembilan jalur wisata tematik.
"Para delegasi sangat antusias dan kagum dengan keistimewaan yang dimiliki Candi Borobudur. Mereka terkagum-kagum dengan penjelasan tour guide yang kompeten," pungkasnya. (OL-8)