PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan memerintahkan tim pencarian dan penyelamatan berangkat ke daerah yang dilanda gempa dengan kekuatan 7,8 magnitudo pada Senin (6/2), pukul 04:00 waktu setempat.
“Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling kecil,” tulisnya di Twitter.
Gempa ini merobohkan beberapa bangunan di tenggara Turki dan Suriah. Setidaknya 15 kematian dilaporkan di Turki, sementara 11 orang lainnya tewas di Suriah.
Pejabat Turki mengatakan 15 orang tewas dalam gempa berkekuatan 7,8 magnitudo yang melanda Turki tenggara. Lima dari kematian dilaporkan di provinsi Osmaniye, kata badan itu, dan 10 lainnya di Sanliurfa, yang berada di dekat perbatasan Turki dengan Suriah.
Baca juga: Gempa Susulan Terus Guncang Turki, Korban Jiwa Bertambah
Oposisi Pertahanan Sipil Suriah menggambarkan situasi di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak sebagai bencana. Seorang dokter di Atmed Suriah mengatakan setidaknya 11 orang tewas hanya di kota barat laut.
Dia menambahkan banyak lainnya terkubur di bawah reruntuhan.
“Kami khawatir kematiannya mencapai ratusan,” katanya.
Pertahanan sipil Suriah mengatakan seluruh bangunan telah runtuh dan orang-orang terjebak di bawah reruntuhan. Ini mendesak orang untuk mengevakuasi bangunan untuk berkumpul di area terbuka.(Aljazeera/OL-5)