RANGKAIAN turnamen bulu tangkis berskala nasional, BNI Sirkuit Nasional 2023 akhirnya resmi bergulir. Kota Bandung di Jawa Barat dipercaya menjadi seri pertama lewat Sirkuit Nasional kategori A yang mempertandingkan kelompok pemula (U15), remaja (U17), dan taruna (U19).
Ajang ini berlangsung pada 6-11 Februari di tiga tempat sekaligus yaitu, di GOR KONI sebagai GOR utama dan GOR Pajajaran serta GOR Tri Lomba Juang sebagai GOR pendukung.
Ketua Panitia Pelaksana Herman Subarjah mengatakan, turnamen Sirkuit Nasional A Jawa Barat diikuti 1.131 atlet dari 219 klub, pelatihan provinsi (pelatprov), dan pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat) seluruh Indonesia.
"Kejuaraan Sirkuit Nasional A Jawa Barat 2023 diikuti 1.131 atlet dari 219 klub, pelatprov, dan pusdiklat di seluruh Indonesia," ucap Herman dalam keterangan resmi PBSI, Senin (6/2) pagi di GOR KONI Bandung.
Pada kejuaraan ini para peserta bakal memperebutkan total hadiah sebesar Rp396 juta. Herman mebambahkan, kejuaraan ini juga sebagai tolak ukur pembinaan bulu tangkis nasional.
"Jumlah hadiah yang disediakan untuk para pemenang dari kejuaraan ini total sebesar Rp396 juta. Adapun tujuan kejuaraan ini adalah sebagai tolak ukur pembinaan bulu tangkis nasional sekaligus ajang para atlet-atlet menjaring poin nasional. Selain itu, juga sebagai pematangan atlet-atlet muda potensial," ungkap Herman.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KONI Jawa Barat Muhammad Budiana menyampaikan betapa pentingnya gelaran Sirkuit Nasional di Jawa Barat untuk meneruskan prestasi atlet-atlet senior.
"Kami dari KONI Jawa Barat mengucapkan selamat dan sukses kepada Pengurus Provinsi PBSI Jawa Barat atas terlaksananya Sirkuit Nasional A tahun 2023 di Bandung," ujar Budiana.
"Harapan kami tentunya dari sisi pembinaan olahraga, muncullah atlet-atlet berprestasi, penerus-penerus senior yang berasal dari Jawa Barat. Turnamen ini juga dapat membantu kami menetapkan tolak ukur dan kemampuan atlet-atlet bulu tangkis Jawa Barat karena tahun depan atlet-atlet Jawa Barat akan bersaing dengan provinsi lain dalam Pekan Olahraga Nasional ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara," jelas Budiana.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum III PBSI Jawa Barat, Bariza Sulfi berpesan untuk senantiasa menjunjung tinggi semangat dan disiplin dalam pertandingan.
"Pesan saya, ini momen baik jadi jaga fokus dan disiplin. Tujuan kita adalah memajukan bulu tangkis untuk Indonesia. Para atlet, bermainlah dengan maksimal, wasit dan hakim garis agar objektif. Semua harus berupaya yang terbaik untuk bulu tangkis Indonesia kembali berkibar di dunia," terang Bariza. (PBSI/OL-6)