OTORITAS Telekomunikasi Pakistan (PTA) telah memblokir Wikipedia setelah menurunkan akses ke situs web selama 48 jam karena konten yang dianggap tidak sopan mengarah ke bentuk hujatan.
Juru bicara PTA mengatakan kepada Bloomberg bahwa agensi tersebut telah memblokir ensiklopedia daring itu karena tidak kunjung menghapus konten tersebut dalam beberapa hari terakhir.
PTA sempat mengungkapkan, pada awal Februari lalu, mereka meminta situs web tersebut, atas perintah pengadilan, untuk menghapus materi yang 'menghujat' dari situs webnya.
Baca juga: Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Pakistan Jadi 100 Orang
Setelah Wikipedia tidak mematuhi dan ridak hadir di hadapan pihak berwenang, PTA menurunkan akses ke situs web tersebut selama beberapa hari dan mengancam akan memblokir sepenuhnya jika tidak memenuhi tuntutannya.
Meski begitu, PTA tidak menyebutkan konten Wikipedia yang dimaksud secara publik dengan alasan tidak ingin dibaca masyarakat Pakistan.
Seperti yang dicatat TechCrunch, belakangan ini, Pakistan memang telah mencoba mengontrol konten di berbagai platform digital.
Pada 2020, PTA sempat melarang TikTok karena materi 'tidak bermoral dan tidak senonoh' sebelum aplikasi berbagi video itu berjanji memoderasi konten sesuai dengan norma dan hukum masyarakat Pakistan.
Perlu dicatat, negara mayoritas Muslim itu memiliki undang-undang penistaan agama yang ketat dan hukuman bagi yang melanggarnya termasuk penjara seumur hidup bahkan hukuman mati.
Seperti dilaporkan Engadget, hingga saat ini, Juru bicara PTA mengatakan masih dalam pembicaraan dengan pejabat Wikipedia dan akan mempertimbangkan untuk membuka blokir situs web tersebut jika benar-benar telah menghapus konten asusila itu. (Ant/OL-1)