PT LRT Jakarta targetkan kenaikan penumpang hingga 70% tahun ini. Hal itu dikatakan oleh Direktur Utama PT LRT Jakarta Hendri Saputra dalam rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta hari ini.
"Jadi ada harapan di 2023, target kami sekitar 2.500-3.000 penumpang per hari," kata Hendri di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (31/1).
Hendri mengatakan, pada tahun lalu sudah mulai terlihat kenaikan jumlah penumpang LRT. Setelah pada saat pandemi, penumpang LRT Jakarta hanya berkisar pada 1.000 orang hingga 1.500 orang per hari.
"Penumpang meningkat, dari secara keseluruhan tahun kemarin itu 1.877 penumpang per hari dan dari sebelumnya masih 1.500, atau di bawah 1.000 pada masa covid. Nah, ini kurang lebih peningkatan penumpang dari LRT Jakarta pada 2022 117%, dari 2021," jelasnya.
Sementara itu LRT Jakarta juga bersiap untuk turut dalam perencanaan pembangunan LRT Fase 1B rute Velodrome-Manggarai yang merupakan kelanjutan dari rute Kelapa Gading-Velodrome dan akan dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Harapannya dengan terbangunnya perpanjangan rute LRT Jakarta, jumlah penumpang LRT Jakarta pun dapat bertambah.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Dukung Keketuaan Indonesia KTT ASEAN 2023
Keterlibatan PT LRT Jakarta dalam pembangunan salah satunya dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait lainnya agar LRT Jakarta Fase 1B nantinya bisa terintegrasi dengan moda lainnya.
"Seluruh titik integrasi terhadap stasiun ini sudah kami diskusikan dengan seluruh stakeholder terkait, ada dari Dishub DKI dan Kemenhub. Integrasinya dengan BRT (bus rapid transit) Transjakarta dan KAI.
Harapannya ini meningkatkan trase LRT Jakarta," tukasnya. (OL-4)
