31 January 2023, 08:11 WIB

Cerita Sukses Siti Nur Maftuhah: Berbagi dan Berkembang dengan MicroMentor


mediaindonesia.com | Ekonomi

Ist
 Ist
Siti Nur Maftuhah (Meta) - Master Mentor 2021.

SITI Nur Maftuhah, atau biasa dipanggil Meta, adalah salah satu Master Mentor perempuan di MicroMentor Indonesia (MMI).

Sebuah platform mentoring Mercy Corps, MicroMentor, telah diadaptasi dan dilokalkan untuk melayani pengguna Bahasa Indonesia melalui Mercy Corps Indonesia (MCI) dengan dukungan Mastercard Center for Inclusive Growth dan Bank Commonwealth.

Platform ini memungkinkan perempuan yang akrab disapa Meta itu untuk berbagi, bertumbuh, dan berkembang dengan wirausaha tanpa batasan geografis.

Meta mengenal MMI di masa pandemi Covid-19. Karena penasaran, Meta pun mencari tahu di https://www.micromentor.org/

Meta tertarik dengan program MMI yang membuat calon mentor bisa mengunggah portofolio mereka, mulai dari latar belakang profesional, pengalaman, keahlian, hingga bagaimana cara mentoring.

Meta mempunyai keahlian di bidang perencanaan dan penetapan tujuan bisnis; penetapan harga; pengembangan produk; perencanaan usaha; memulai usaha; dan bisnis hijau.

Sosialisasi terkait platform MicroMentor serta fitur-fitur yang bisa dapat dimanfaatkan

Fitur mentoring bisnis yang dapat dilakukan secara online menjadi salah satu tujuan utama para wirausaha di platform MMI untuk mencari solusi atas permasalahan bisnis yang mereka hadapi.

Membalas percakapan yang ada di platform MMI sudah menjadi makanan sehari-hari Meta. Hingga saat ini, Meta telah memiliki sekitar 30 mentee dari berbagai wilayah Indonesia.

Baca juga: MicroMentor Indonesia Ubah Paradigma Saya dalam Bangun Usaha Kuliner

Yang membuatnya lebih berkesan, platform ini memungkinkan ia mendapatkan mentee dari Mesir. Setelah melakukan mentoring yang cukup intensif di platform MMI, adakalanya Meta membuat grup di WhatsApp untuk 5-10 mentee per batch.

Durasi mentoring berlangsung selama tiga bulan sehingga memiliki porsi yang cukup bagi mentee untuk belajar.

Selain fitur mentoring bisnis secara online, adapun fitur unggulan lain MMI yaitu pelatihan online gratis dan bersertifikat. Materi yang disediakan sangat variatif di antaranya mengenai cerdas keuangan, pemasaran digital, hingga keamanan siber.

Tak hanya itu, MMI juga menyediakan toolkit keamanan siber gratis yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.

Partisipasi Meta dalam program MMI yang berbasis pada semangat saling berbagi justru semakin membuka peluang kerja sama dengan pihak-pihak lain.

Selain kepercayaan dari MCI sebagai partner untuk pelatihan offline, ia juga mendapat kesempatan menjadi trainer untuk pelatihan dengan berbagai institusi dan lembaga yang bekerja sama dengan MCI.

“Intinya gini, kalau kita aktif, orang kan akan melihat juga sehingga peluang lebih terbuka,” ujarnya berbagi kisah sukses bersama MMI, Sabtu, 14 Januari 2023.

Realitas yang juga disadari Meta ialah, MCI dapat menangkap kondisi bahwa dukungan untuk mentor bisnis di Indonesia belum sebanding dengan dukungan bagi UMKM. Sehingga ketika MMI hadir, program ini menjadi berbeda karena mentor juga mendapat dukungan yang sama.

“MMI salah satu platform yang juga turut memberikan pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kapasitas mentor,” ujarnya.

Pendampingan yang dilakukan oleh Meta kepada UMKM di Bandung

Meta adalah instruktur angkatan pertama dari 600-an peserta yang mendapatkan pelatihan dari MMI. Pelatihan ini membentuk mentor-mentor yang cakap secara teknis, juga punya sikap mengayomi.

Keberhasilan program MMI menurut Meta dapat diukur melalui dua indikator. Pertama, jangkauan audiens yang besar karena berbasis digital. Kedua, platform ini terus memikat para mentor untuk bergabung dan membagikan pengetahuan mereka secara sukarela.

Bagi Meta, tak semuanya harus diukur dengan benefit finansial, karena setiap kebaikan yang ditanam dengan semangat keikhlasan pasti akan berbuah kebaikan untuk dirinya. (RO/OL-09)

BERITA TERKAIT