MELANSIR dari KBBI, peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu.
Selain itu, KBBI juga mendefinisikan peribahasa sebagai ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Baca juga: Mengenal Proverbs atau Peribahasa dari Inggris
Peribahasa pada umumnya berada dalam bentuk perumpamaan, pepatah, bidal, tamsil, ibarat, dan hadis melayu. Berikut adalah beberapa contoh peribahasa dan artinya, yang dikutip dari Kamus Peribahasa Indonesia karya Ready Susanto.
- Kalah jadi abu menang jadi arang : pertengkaran tidak akan menguntungkan pihak manapun
- Sudah jadi abu arang : sudah rusak sama sekali
- Ada air adalah ikan: dimanapun kita berada pasti ada rezeki
- Alang berjawab, tepuk berbalas ; kebaikan dibalas dengan kebaikan, kejahatan dibalas dengan kejahatan
- Ada bangkai ada hering : jika ada perempuan lacur, banyak laki laki yang datang
- Batu hitam tak bersanding : tampaknya lemah lembut, tetapi keras hatinya
- Bayang bayang disangka tubuh : mengharapkan sesuatu yang belum pasti
- Berani hilang tak hilang, berani mati tak mati : mengerjakan suatu pekerjaan hendaklah jangan tanggung tanggung atau takut takut
- Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing : bersama sama dalam suka dan duka
- Buah manis berulat di dalamnya : perkataan yang manis biasanya mengandung maksud yang kurang baik
- Kata dahulu bertepati, kata kemudian bercari : janji harus ditepati dan hanya boleh diubah setelah diperoleh kebulatan kata pula
- Sedatar saja lurah dengan bukit : tidak membeda bedakan satu dengan yang lain
- Diam seribu bahasa : diam sama sekali
- Berhaduk diri, saku saku diterbangkan angin : banyak membual, tapi kantongnya kosong
- Esa hilang dua terbilang : berusaha terus dengan keras hati sampai maksud tercapat
- Mendengarkan cakap enggang : mendengarkan bujukan musuh
- Seperti elang menyongsong angin : tidak gentar menghadapi musuh
- Seperti embun di atas daun : selalu berubah ubah
- Belum duduk belunjur dulu : sudah bergirang hati lebih dahulu sebelum mencapai tujuan
- Bagai duri dalam daging : selalu terasa tidak menyenangkan dalam hati. (OL-1)