SEJUMLAH media melaporkan bahwa Ukraina berupaya untuk mendapatkan 24 jet dari negara-negara sekutunya. Namun Angkatan udara negara itu membantahnya.
Surat kabar Spanyol El Pais, mengutip Juru Bicara Angkatan Udara Ukraine Yuri Ihnat, mengatakan Ukraina pada awalnya menginginkan dua skuadron yang masing-masing terdiri dari 12 pesawat.
Dia mengaku, lebih menyukai pesawat jet buatan Boeing dengan jenis F-16. Namun Ihnat mengatakan komentarnya kerap disalahartikan oleh media.
"Ukraina baru pada tahap negosiasi mengenai pesawat tempur. Model pesawat dan jumlahnya saat ini sedang ditentukan," katanya.
Baca juga: Serangan Rusia Tewaskan Tiga Orang di Kota Kostiantynivka, Ukraina Timur
Sementara pembicaraan permintaan lain Ukraina kepada Barat sedang berlangsung perihal rudal pesawat.
Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak mengatakan para pendukung Ukraina dari kelompok negara-negara Barat memahami kondisi negaranya.
Negara-negara Barat, kata dia, memahami kebutuhan untuk memasok pesawat yang mampu memberikan perlindungan bagi kendaraan tempur lapis baja yang dijanjikan Amerika Serikat dan Jerman di awal bulan ini.
Namun, Podolyak mengatakan bahwa beberapa mitra Barat mempertahankan sikap konservatif terhadap pengiriman senjata.
"Itu karena takut akan perubahan dalam arsitektur internasional," pungkasnya. (AFP/Cah/OL-09)
