PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, melaporkan adanya peningkatan pergerakan penumpang di terminal penerbangan tersebut saat menjelang perayaan Imlek 2023.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi, mengungkapkan peningkatan jumlah penumpang tersebut dipicu cuti bersama perayaan Tahun Baru Imlek, serta kelonggaran mobilitas dari pencabutan PPKM.
"Puncak arus libur Imlek terjadi pada Jumat (20/1), dengan kenaikan penumpang 12%. Prediksi kami puncak arus mudik dan libur Imlek terjadi kemarin. Jumlah penumpang pada hari-hari biasa sekitar 120 ribu, atau menjadi sekitar 136 ribu penumpang," ujar Holik dalam keterangannya, Sabtu (21/1).
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Dominasi Pasar Penerbangan ASEAN
Adapun penyebab terjadinya peningkatan pergerakan penumpang penerbangan, yakni termasuk pencabutan kebijakan PPKM dan cuti bersama pada Senin (23/1) besok.
"Kelonggaran peraturan yang dilakukan pemerintah dengan dihapusnya kebijakan PPKM, menjadi salah satu pemicu. Sehingga, antusiasme masyarakat melakukan perjalanan meningkat," imbuhnya.
Pergerakan penumpang sebanyak 135.677 orang terjadi pada Jumat (20/1) kemarin. Dari jumlah tersebut, 71.661 orang di antaranya penumpang yang berangkat. Sedangkan, yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 64.016 penumpang pada Sabtu (21/1) ini.
Jumlah penumpang tersebut merupakan keseluruhan pergerakan penumpang pada Terminal 1, 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta. "Untuk penerbangan juga mengalami peningkatan, yakni 986 penerbangan. Terdiri atas 489 pesawat yang lepas landas dan 497 penerbangan lainnya," jelas Holik.
Baca juga: AirNav Layani 72.670 Penerbangan Selama Nataru
Tujuan perjalanan para calon penumpang domestik didominasi sekolah kota besar. Lalu, yang masih menjadi favorit, seperti Bali dan Makassar.
"Sedangkan untuk keberangkatan dan kedatangan yang tujuan favoritnya, yakni Bali, Kualanamu, Makassar dan
Pontianak," tuturnya.
Sementara untuk perjalanan internasional paling banyak keberangkatan menuju Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah dan Madinah yang didominasi jemaah umrah.(Ant/OL-11)