SEBASTIEN Loeb menjadi pembalap tercepat untuk ketiga kalinya secara beruntun setelah memenangi etape 10 Reli Dakar 2023 dari Haradh ke Shaybah, Arab Saudi, Rabu (11/1).
Pembalap tim BRX itu menyelesaikan special stage sejauh 114 km dalam waktu 1 jam 48 menit dan 32 detik, mengalahkan Mattias Ekstrom dari tim Audi dengan margin 3 menit 4 detik.
Lucas Moraes melengkapi podium untuk tim Overdrive, dengan jarak 5 menit 22 detik.
Baca juga: Pimpin Reli Dakar 2002, Al-Attiyah Perbesar Peluang Pertahankan Gelar
Loeb memangkas jarak hampir enam detik dari Nasser Al-Attiyah dari tim Toyota Gazoo Racing, yang masih memegang kendali klasemen umum sementara kategori mobil.
Moraes, yang juga mengendarai Toyota, masih membayangi sang pembalap Qatar, yang bermain aman untuk menjaga asa mempertahankan gelar Reli Dakar dengan margin 1 jam 21 menit.
Sedangkan Loeb, juara dunia reli sembilan kali, yang masih mengincar titel pertamanya di Dakar, berada di peringkat tiga dengan jarak 1 jam 37 menit.
"Ini etape yang bagus bagi kami. Tidak ada kesalahan, tidak ada kendala," kata Loeb.
"Hanya ada gunung pasir sepanjang lebih dari 100 km. Cukup panjang, cukup menuntut, tapi mobil ini terasa baik."
"Kami menjadi yang pertama di lintasan, tapi kami mendapati jejak para sepeda motor, jadi itu baik, tidak ada masalah," lanjutnya.
Al-Attiyah boleh jadi memiliki jarak aman untuk memenangi titel Reli Dakar kelimanya. Namun, pembalap berusia 52 tahun itu sadar akan potensi dan bahaya yang mengintai pada empat etape terakhir.
Dua etape berikutnya, dalam standar reli ketahanan, akan sangat menantang karena para pembalap dihadapkan dengan etape maraton kedua di wilayah gurun pasir yang dijuluki Empty Quarter.
Dalam etape maraton, para pebalap tidak diperbolehkan mendapat bantuan dari para mekanik tim mereka ketika beristirahat di bivouac setelah menyelesaikan etape 11 pada Kamis (12/1).
"Special stage hari ini pendek tapi tangguh. Kami melintasi Empty Quarter. Ini hari yang baik untuk menguji semuanya untuk besok, kami tahu apa yang kami butuhkan," kata Al-Attiyah.
"Kami tidak membuat kesalahan, saya tidak terlalu menekan hari ini, saya tidak ingin mengambil risiko. Etape maraton besok. Giniel (De Villiers) masih di belakang kami, kami bekerja sebagai tim," pungkasnya. (Ant/OL-1)