SETIAP segi kehidupan dalam Islam memiliki adab dan ketentuannya. Dalam menjalankan aktivitasnya, umat muslim disunnahkan untuk membaca doa.
Begitu pula saat kita Bersin. Ada adab saat kita Bersin sehingga udara yang keluar dari mulut dan hidung kita tidak tersebar dengan menutup mulut dan hidung menggunakan tisu, tangan atau sapu tangan.
Baca juga: Tingkatkan Literasi Konstruksi Baja, ISSC Sosialisasi di 30 Kampus
Tak hanya itu saat bersin kita disunnahkan untuk berdoa.dapun lafal doa untuk menjawab tahmid atau hamdalah yang dapat dibaca adalah sebagai berikut:
1. Doa bersin
Islam menganjurkan para umatnya untuk membaca doa ketika bersin. Adapun doa yang diucapkan berbunyi, “Alhamdulillah” (Segala puji bagi Allah).
Hal ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas diberikannya bersin karena bersin merupakan respon dan upaya tubuh terhadap benda asing penyebab sakit.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Apabila seorang di antara kalian bersin maka ucapkanlah Alhamdulillah, dan hendaklah orang yang mendengarnya menjawab dengan yarhamukallah, dan bila dijawab demikian maka balaslah dengan ucapan yahdikumullah wa yuslihubaalakum.” (HR. Bukhari).
2. Cara menjawab bersin
Ketika seorang muslim mendengar saudaranya bersin dan mengucapkan “Alhamdulillah”, maka dianjurkan baginya untuk mendoakan doa sebagai berikut :
يَرْحَمُكَ اللهُ
Latin : Yarhamukallou
Artinya : Semoga Allah memberi rahmat kepadamu
Meski orang yang bersin tersebut tidak terlihat di depan mata secara langsung.Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda,_ "Hak seorang muslim terhadap sesama muslim ada enam, yaitu bila engkau berjumpa dengannya ucapkanlah salam; bila ia memanggilmu penuhilah; bila dia meminta nasehat kepadamu nasehatilah; bila dia bersin dan mengucapkan alhamdulillah bacalah yarhamukallah (artinya semoga Allah memberikan rahmat kepadamu); bila dia sakit jenguklah; dan bila dia meninggal dunia hantarkanlah (jenazahnya)._ " (HR. Muslim).
Jika sebagian dari mereka sudah menjawab doa orang yang bersin pada suatu perkumpulan, maka tidak wajib bagi yang lain untuk mendoakan. Meski demikian, seluruh orang yang mendengar bersin hendaknya ikut menjawabnya dengan membaca doa bersin.
Mendoakan orang yang bersin ini hendaknya terus dilakukan, jika mereka bersin berturut-turut setidaknya hingga tiga kali.
Apabila orang yang bersin itu menambah jumlah bersinnya lebih dari tiga kali, maka tidak perlu dijawab dengan ucapan yarhamukallah.
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya, “Apabila salah seorang di antara kalian bersin, maka bagi yang duduk di dekatnya (setelah mendengarkan ucapan alhamdulillaah) menjawabnya dengan ucapan yarhamukallah, apabila dia bersin lebih dari tiga kali berarti ia sedang terkena flu dan jangan engkau beri jawaban yarhamukallah setelah tiga kali bersin.”
Setelah mendengarkan seseorang bersin, cara menjawabnya dengan doa sebagai berikut :
يَرْحَمُكَ اللهُ
Latin : Yarhamukallou
Artinya : Semoga Allah memberi rahmat kepadamu
Anjuran untuk menjawab tahmid orang yang bersin ini berasal dari Nabi Muhammad saw.
Rasulullah saw menganjurkan keluarga atau orang di sekitar yang mendengar tahmid (alḥamdulillah) orang yang bersin untuk meresponsnya dengan tarhim (yarḥamukallāh).
Anjuran ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari sahabat Abu Hurairah ra. Tetapi, hadits semakna juga dapat ditemukan pada riwayat Imam Muslim, Abu Dawud, At-Tirmiżi, Ibnu Sunni, dan Abu Ya‘la. Doa ini dibaca agar Allah menurunkan rahmat-Nya bagi orang yang bersin. Sahabat al-Bara bin Azib ra mengatakan, “Rasulullah saw memerintahkan dan melarang kami tujuh hal: kami diperintah untuk menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, mendoakan orang bersin, memenuhi undangan, menjawab salam, membela orang teraniaya,dan memenuhi janji,” (HR Bukhari dan Muslim).
وروينا في صحيح البخاري عن أبي هريرة أيضا عن النبي صلى الله عليه وسلم قال إذا عطس أحدكم فليقل الحمد لله، وليقل له أخوه أو صاحبه يرحمك الله، فإذا قال له يرحمك الله، فليقل يهديكم الله ويصلح بالكم
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di Shahih Bukhari dari sahabat Abu Hurairah ra dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Jika salah seorang kalian bersin, hendaklah ia mengucap ‘Alhamdulillāh,’ lalu saudara atau sahabatnya menjawab, ‘Yarhamukallāh,’ kemudian orang yang bersin merespons balik dengan ucapan ‘Yahdīkumullāh wa yushlihu bālakum,’’” (Imam An-Nawawi, Al-Azkar,[ Damaskus, Darul Mallah: 1971 M/1391 H], halaman 230).
Kemudian, orang yang bersin berdoa lagi, dan berikut adalah lafadz doa nya
يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيَصْلِحُ بَالَكُمً
Latin : Yahdiikumul Loohu Wa Yaslihu Balakum
Artinya : Semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan membaguskan keadaanmu
Hal tersebut sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW berikut;
إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ أَوْ صَاحِبُهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَإِذَا قَالَ لَهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَلْيَقُلْ يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
Artinya: "Jika salah seorang dari kalian bersin, hendaknya dia mengucapkan, 'Alhamdulillah' dan saudaranya atau temannya (yang mendengar) hendaklah mengucapkan, 'Yarhamukallah (Semoga Allah merahmatimu).' Jika saudaranya berkata 'Yarhamukallah' maka hendaknya dia berkata, "Yahdikumullah wa yushlihu balakum (Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)." (HR. Al-Bukhari).
(OL-6)