05 January 2023, 20:53 WIB

Pemkot Jaktim Pastikan Bantuan untuk Bu Eny, ODGJ yang Dirawat Anak Semata Wayang


Putri Anisa Yuliani | Megapolitan

ANTARA
 ANTARA
Kondisi terkini rumah mewah milik Ibu Eny di Cakung, Jakarta, Rabu (4/1/2023). 

PEMERINTAH Kota Jakarta Timur memastikan perhatian dan bantuan sosial maupun kesehatan secara maksimal untuk Eny Sukaesi, warga yang mengalami ganguan jiwa atau Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di RT 006 RW 02, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur. 

Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar, menyebutkan, setiap bulannya Eny dan Tiko (anaknya) mendapatkan bantuan. Eny saat ini tengah menjalani perawatan di RSKD Duren Sawit untuk pengobatan hingga sembuh. 

Baca juga: Anti-Ketinggalan Zaman, The Luxe Culture Bawa Tren Fesyen Baru ke Indonesia

Sementara Tiko telah diberdayakan sebagai petugas keamanan di tempatnya tinggalnya. 

“Dari 2019, Kami (Pemerintah Kota) sudah memberikan pelayanan kepada beliau. Sudah diperhatikan kesehatannya, sosialnya, makanya pada hari ini disurvei ke sana, kita bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” ujar Anwar dalam keterangan resmi, Kamis (5/1).

Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Nikensari Koesrindartia, mengatakan, saat ini Eny masih dalam perawatan dan asemen dari dokter jiwa yang sedang menanganinya.

“Ibu Eny dilayani dengan baik, dikonsulkan dengan dokter ahli jiwa. Saat ini Ibu Eny masih dalam penanganan medis dan dalam pendampingan oleh dokter psikiater. Perawatan di RSKD Duren Sawit sejak 30 Desember 2022 hingga hari ini. Kondisi terakhir beliau sudah lebih baik meski demikian masih perlu pendampingan agar Ibu Eny dapat lebih terkontrol lagi,” ujar Niken.

Dia mengatakan, Tiko, anak Eny, juga akan diberikan pendampingan dan pemeriksaan Kesehatan di RSKD Duren Sawit.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Cakung untuk mengatur waktunya,” katanya.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Purwono, menawarkan jika keluarga mengizinkan, Dinas Sosial akan merawat Eny di Panti Werdha milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ada di Cipayung Jakarta Timur.

“Kami siapkan semua. Gratis. Anaknya boleh datang berkunjung setiap hari. Gak ada masalah,” jelasnya.

Dikatakan, sejumlah bantuan yang sudah diberikan untuk Eny dan anaknya antara lain pada 2019 mengunjungi Eny untuk pembuatan KTP elektronik, setahun kemudian Eny dibuatkan BPJS Kesehatan, kemudian didaftarkan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan telah ditetapkan oleh Kementerian Sosial pada Februari 2022. Selain itu pada2021 menerima ATM Bantuan Sosial Tunai (BST) dan 2023 ini masuk dalam daftar calon penerima program Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) Lansia.

Camat Cakung, Fajar Eko Satrio, mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan RT/RW setempat terkait anak Eny, Tiko, akan dibantu difasilitasi untuk melanjutkan Pendidikandengan mengikutkan ke program Kejar Paket C. (OL-6)

BERITA TERKAIT