04 January 2023, 18:45 WIB

Pencabutan PPKM Diharapkan Bisa Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Di Cianjur


Benny Bastiandy | Nusantara

ANTARA
 ANTARA
Ilustrasi 

PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menaruh harapan besar dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan berdampak terhadap aktivitas perekonomian. Terlebih, berbagai aktivitas di Kabupaten Cianjur sempat terhambat akibat gempa.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku akan menindaklanjuti arahan dan instruksi pemerintah pusat berkaitan dengan dicabutnya PPKM. Ia berharap aktivitas perekonomian bisa semakin baik. "Sektor perekonomian Kabupaten Cianjur sebetulnya bisa dikatakan stabil. Mudah-mudahan dengan dicabutnya (PPKM) bisa lebih baik," kata Herman, Rabu (4/1).

Menghadapi potensi ancaman resesi global, Herman mengklaim Kabupaten Cianjur sudah mempersiapkan diri sejak tahun lalu. Berbagai upaya dilakukan agar laju pertumbuhan ekonomi bisa tetap stabil. "Kita sudah jauh-jauh hari, seperti melaksanakan gerakan menanam cabai. Itu kan dalam rangka mengantisipasi resesi global dan juga sektor-sektor lainnya kita genjot," tutur Herman.

Upaya itu dilakukan semata-mata agar pemerintah daerah bisa terus menekan angka laju inflasi. Meskipun tak merinci detail angka laju inflasi saat ini, tapi Herman mengklaim dari hasil laporan sudah semakin baik. "Bahkan kemarin menurut hasil laporan, inflasi Cianjur dan Sukabumi sudah semakin baik," jelasnya.

Langkah gerak cepat juga dilakukan ketika terjadi lonjakan harga komoditas kebutuhan masyarakat. Sehingga harga di pasaran bisa terkendali. "Apabila ada harga yang naik, pemerintah juga turun tangan. Sehingga inflasi bisa stabil," ungkapnya.

Herman juga mengingatkan masyarakat tidak terlena dengan pencabutan kebijakan PPKM. Artinya, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19. 

"Jadi walaupun PPKM dicabut, tapi tetap mesti hati-hati dan waspada karena covid-19 masih ada. Kerumunan juga silakan tapi masih terbatas. Masker juga pada saat -saat tertentu masih harus dipakai. Kita akan ikuti dan akan ditindaklanjuti dengan peraturan bupati," pungkasnya. (OL-15)
 

BERITA TERKAIT