28 December 2022, 14:51 WIB

Pengerjaan Proyek Underpass Dewi Sartika Kota Depok Molor dari Target


Kisar Rajaguguk | Ekonomi

ANTARA
 ANTARA
Ilustrasi.

PENGERJAAN proyek underpass Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, molor dari target. Proyek underpass yang bertujuan untuk mengurai kemacetan di Jalan Dewi Sartika menuju Jalan Margonda, dan Siliwangi tersebut seharusnya tuntas pada 27 Desember 2022.

"Pengerjaan underpass seharusnya sudah selesai Rabu (27/12). Namun ternyata meleset, " kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Marbudiantono, Rabu (28/12).

Baca juga: Transaksi Right Issue SIG Capai 96,9%

Molornya pengerjaan proyek underpass kata Marbudiantono, Dishub Kota Depok terpaksa kembali memberlakukan sistem satu arah di Jalan Nusantara, Jalan Sejajar Rel, dan Jalan Arief Rahman Hakim. 

"Selama rekayasa lalu lintas, kendaraan dari arah Sawangan, Nusantara dan Jalan Plenongan atau Naming D Bothin menuju Jalan Dewi Sartika, dan Jalan Margonda dialihkan melalui Jalan Arif Rahman Hakim, " ungkapnya.

Masalah underpass molor ini, kata Marbudiantono sudah dikonfirmasi langsung oleh pihaknya kepada PT Nindya Karya selaku pihak pemenang tender dan yang mengerjakan proyek. Oleh Manajer Pelaksana PT Nindya Karya Wisnu Sandi mengaku pengerjaan proyek underpass belum tuntas sehingga tidak terselesaikan tepat waktu. " Kita menyayangkan tapi mau gimana lagi, " imbuhnya.

Menurut Marbudiantono underpass baru akan selesai Januari 2023. " Informasi dari Pak Sandi underpass Jalan Dewi Sartika baru akan selesai Januari 2023, " ujar Marbudiantono.

Diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, (14/2), meletakkan batu pertama pembangunan terobosan atau ground breaking Underpass Jalan Dewi Sartika-Jalan Raya Margonda.

Proses pembangunan memakan waktu sekitar 10 bulan. Terhitung mulai Februari hingga 27 Desember 2022.

Ridwan Kamil menjelaskan, pembangunan underpass sepanjang 470 meter tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa barat senilai Rp108,6 miliar. 

Adapun Pemerintah Kota Depok melakukan pembebasan lahan dengan total anggaran Rp189 miliar.

Ridwan Kamil optimistis underpass tersebut dapat mengatasi kemacetan yang sering terjadi. Karena di lokasi tersebut masih terdapat perlintasan sebidang antara rel kereta dengan kendaraan umum (OL-6)

BERITA TERKAIT