25 December 2022, 19:06 WIB

Perayaan Natal di Kota Depok Kondusif dan Aman


Kisar Rajaguguk | Megapolitan

ANTARA/Dede Rizky Permana
 ANTARA/Dede Rizky Permana
Ilustrasi

PERAYAAN Natal di Kota Depok, Jawa Barat 2022 berlangsung kondusif aman dan tidak ada sesuatu hal apapun.

Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri menyebut berdasarkan hasil pemantauannya perayaan Natal di semua gereja di daerahnya berlangsung khidmat dan kondusif.

Baca juga: Presiden: Selamat Natal dan Menyambut Tahun Baru

Saat ini, kata dia kondisi pandemik covid-19 sudah mulai mereda aturan ibadah juga sudah bisa dilaksanakan secara langsung.

"Selama malam perayaan hingga siang hari ini perayaan Natal kondusif. Tentu saja ini menjadi kebahagiaan tersendiri umat kristiani berbondong-bondong ke gereja sampai antrian beberapa sesi menunjukkan situasi beribadah sudah sangat baik," ujar dia Minggu (25/12).

Kapolres Metropolitan Kota Depok Komisaris Besar Imran Edwin Siregar mengaku tidak ada gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dalam perayaan Natal 2022 sehingga umat kristiani khusuk dalam beribadah.

Ia pun mengaku perayaan Natal di Kota Depok yang berlangsung dari Sabtu (24/12) malam dan Minggu (25/12) harus mengikuti sejumlah aturan. Hal itu dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. 

Salah satunya dengan melarang jemaat membawa tas ransel dan headset. Jemaat hanya diperbolehkan membawa Alkitab ketika mengikuti ibadah.

“Protapnya, jemaat dilarang bawa ransel tas yang besar. Kemudian dilarang membawa headset. Jadi kita mengimbau diupayakan hanya membawa Alkitab saja,” kata Imran.

Pada perayaan Natal 2022, Jajaran Polres Metropolitan menjaga 362 gereja yang jemaatnya besar, sedang dan sedikit dengan 1.131 personil gabungan. 

"Total gereja di Depok ada 362 Personil dari Polri saja 573. Kalau digabung sekitar 1.130 personil. Untuk BKO ada dari Gegana kalau Gegana sekitar puluhan dari Jibom,”katanya.

Pada gereja-gereja pasukan Gegana Polri melakukan pemeriksaan sebelum ibadah dilaksanakan. 

Gegana Polri menyisir area gereja untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan ataupun hal lain yang bisa mengganggu jalannya ibadah. 

"Prosedurnya kita sampaikan sebelum kegiatan Natal kami kumpulkan seluruh pimpinan gereja dan kita sampaikan prosedur yang harus dilakukan,” tambahnya.

Sementara itu, Jalampong Rajagukguk, warga jemaat HKBP Resor Cimanggis berterimakasih kepada jajaran kepolisian maupun Pemerintah Kota Depok atas kekondusifan dan damainya perayaan Natal di Kota Depok 2022. " Kami jemaat HKBP Resor Cimanggis berterimakasih dapat merayakan Natal semoga seperti ini selamanya, " ucapnya (OL-6)

BERITA TERKAIT