17 December 2022, 13:42 WIB

Masjid Al Aqsha Delatinos Gelar Khitan Massal Diarak Andong


Mediaindonesia.com | Megapolitan

DOK Pribadi.
 DOK Pribadi.
Sunatan massal dan pengobatan gratis memang dinanti banyak masyarakat sekitar masjid.

MASJID Al Aqsha Delatinos Bumi Serpong Damai (BSD) menyambut liburan akhir tahun kali ini dengan menggelar khitan (sunat) massal bagi anak-anak dhuafa yang ada di sekitarnya. Ini merupakan program tahunan yang sempat terhenti karena pandemi. 

"Alhamdulillah, sekarang kita bergerak lagi. Pada 2018, pesertanya 217 anak. Kami akan selalu menyelenggarakan kegiatan sosial ini tiap tahun, bahkan ditambah dengan pengobatan gratis yang melibatkan dokter-dokter spesialis," kata Dr Budi Kurniawan Sp.PD, Kabiro Kesehatan Masjid Al Aqsha, dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/12).

Sunatan massal dan pengobatan gratis memang dinanti banyak masyarakat sekitar masjid. Selain karena pas dengan waktu liburan, anak-anak juga mendapatkan bingkisan dari masjid. Ini merupakan amal bakti masjid pada masyarakat sekitar. 

"Semua free. Biaya pelaksanaan kami kumpulkan dari jemaah. Kami menyelenggarakan kegiatan ini dengan senang hati, jadi anak-anak suka. Ngobrol anak-anak dengan Jodhi dan Edwin Super Bejo serta ada pendongeng," kata Drg Silvia Andini, Ketua Pelaksana Khitan Massal 2020. Sunat ini diikuti oleh anak-anak dengan usia paling kecil 1,5 tahun dan paling besar 14 tahun. 

Tak ada wajah ketakutan bagi anak-anak yang disunat, karena anak-anak ini sebelum disunat juga diarak dulu memakai andong dan kereta kelinci sambil dikawal moge dan sedan polisi keliling kompleks perumahan. Edwin dan Jodhi Super Bejo tak ketinggalan menyiapkan mental dengan guyonan kocak, sehingga anak-anak menuju ruang sunat dengan suka cita, meskipun banyak juga juga yang menangis dan menjerit setelah sunat. 

Anak-anak yang disunat dengan metode klamp itu bisa langsung memakai celana dan berjalan, sehingga turun dari meja sunat mereka langsung tersenyum karena bisa mengambil bingkisan yang berisi baju koko, jajanan, dan uang saku. Teknik bedah sunat (sirkumsisi) metode klamp ialah tindakan bedah kecil. Dokter akan membungkus penis dengan alat mirip tabung dan kulup yang akan dibuang dijepit menggunakan cincin penjepit khusus. Bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan klamp sebagai metode sirkumsisi yang paling aman.

Para orangtua anak-anak yang dikhitan memberikan apresiasi tinggi dan berharap kegiatan serupa juga dilakukan tahun depan. "Kami mengucapkan banyak terima kasih atas pelayanan dan kebaikan dalam acara ini, terutama hadiah dan hiburannya yang membuat anak-anak riang. Berkah buat semua," kata ibunda Noah dan Alfatheer yang barengan sunat. (OL-14)

BERITA TERKAIT