SEPAK terjang dan prestasi emas para atlet difabel Indonesia di ajang ASEAN Para Games pada Agustus lalu di Solo, Jumat malam (16/12) dipamerkan dalam bentuk karya foto jurnalistik.
Ratusan masyarakat antusias memandangi fota ragam gaya para atlet NPC Indonesia, yang memenangi nomor cabang yang dipertandingkan. Suasana memang membuncah di gedung Monumen Pers Nasional Solo, yang menjadi tempat pameran karya intelektual jurnalistik itu.
Gelaran olahraga bagi difabel Asia Tenggara ini diabadikan dengan manis lewat karya foto oleh 15 fotografer jurnalistik dan warga dalam pameran foto ASEAN Para Games 2022 'Striving for Equality', gelaran Pewarta Foto Indonesia (PFI) Solo bersama Monumen Pers Nasional.
Sedikitnya 58 karya foto terpampang dengan penuh gambaran emosional dan pesan yang bermakna. Puluhan karya ini menggambarkan suka cita dan kerja keras atlet saat berjuang untuk memperebutkan emas dalam ajang APG tersebut.
Ketua Panpel Pameran, Bram Selo menyebutkan, karya jurnalistik ini tidak hanya memperlihatkan aksi atlet dalam berjuang memperebutkan emas di ajang APG.
"Namun juga memperlihatkan kerja keras mereka saat berlatih serta memperlihatkan atlet yang membagi waktunya bersama keluarga saat berlatih," tukas dia dalam pameran foto dengan tema 'Striving for Equality' itu.
Dalam ajang ini 58 karya sudah melalui proses kurasi, yang dilakukan oleh kurator handal Bea Wiharta yang merupakan fotografer jurnalis senior di Indonesia.
"Ada ratusan foto yang dikirim namun hanya 58 karya yang lolos kurasi. Puluhan karya inilah yang dipamerkan di ajang ini," imbuh Selo.
Dalam pameran foto ini ada sejumlah alat/properti yang digunakan para atlet saat berjuang dalam kompetisi APG ikut dipamerkan. Seperti kursi roda balap, lalu obor yang digunakan saat opening APG, dan ada angkat besi, yang juga dipamerkan dalam pameran penuh makna itu. (OL-13)
Baca Juga: Tak Kuat Tekanan Mental, Pebasket NBA Pensiun di Usia 22 Tahun