09 December 2022, 16:14 WIB

BI Perluas Kerja Sama Pembayaran Berbasis QR Code dengan Jepang


Fetry Wuryasti, M. Ilham Ramadhan Avisena | Ekonomi

Antara
 Antara
Logo Bank Indonesia yang terpasang di gedung.

BANK Indonesia (BI) kembali memperluas jaringan kerja sama pembayaran dengan mitra strategis internasional. Perluasan kerja sama dilaksanakan antara BI dengan Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang melalui penandatanganan Nota Kerja Sama (NK) terkait pembayaran berbasis QR code.

"Kerja sama pembayaran berbasis QR code antara BI dan METI akan menjadi perhatian utama bagi regulator dan industri. Mengingat NK tersebut dapat memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Jepang," ujar Deputi Gubernur Dody Waluyo dalam keterangannya, Jumat (9/12).

Penandatanganan NK dilakukan oleh Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta dan Director General for Commerce and Service Industry Policy METI Jepang Mogi Tadashi.

Baca juga: BI: Konsumen Tetap Optimistis pada Kondisi Ekonomi Indonesia

Kerja sama pembayaran berbasis QR code bertujuan untuk mengakselerasi kerja sama terkait penerapan dan interoperabilitas pembayaran lintas batas atau negara dengan menggunakan QR code, yakni QR Code Indonesian Standard (QRIS) dan Japan Unified QR Code (JPQR).

Adapun kerja sama tersebut juga akan membangun kerangka yang memfasilitasi pembayaran berbasis QR code antar kedua negara. Termasuk untuk pihak ketiga, seperti operator sistem pembayaran.

Kesepakatan itu turut menandai dimulainya kerja sama antara BI dan METI Jepang untuk melakukan berbagai kegiatan terkait interkonektivitas sistem pembayaran berbasis QR code. Itu meliputi dialog kebijakan, kerja sama teknis, dan pembentukan kelompok kerja untuk memastikan tercapainya tujuan.

Hal itu termasuk dalam upaya mengimplementasikan pembayaran lintas batas berbasis QR code, yang mendukung transaksi antar masyarakat di kedua negara. "Harapannya, hal ini dapat mendorong digitalisasi sistem pembayaran baik di Indonesia maupun Jepang," jelas Dody.

Baca juga: Tidak Lagi Decacorn sejak Listing, Kapitalisasi Pasar GoTo Tersisa Rp110 T Dihajar ARB Beruntun

Kerja sama sistem pembayaran berbasis QR code sekaligus menjadi wujud nyata implementasi dari G20 Roadmap for Enhancing Cross-border Payments. Serta, menjadi terobosan dalam memperkuat integrasi ekonomi kawasan sejalan dengan Keketuaan Indonesia pada ASEAN and co-Chairmanship Jepang pada ASEAN+3 di tahun 2023.

Selain itu, konektivitas pembayaran juga perlu dikaitkan dengan kerangka kerja untuk mendorong penggunaan uang lokal dalam rangka mendukung kegiatan perdagangan dan investasi internasional. Sehingga, tercipta transaksi ritel dan wholesale lintas batas yang efisien.

BI terus berupaya menginisiasi, memperkuat dan memperluas kerja sama dengan berbagai mitra strategis internasional. Itu akan dilakukan secara bilateral maupun multilateral, dengan berbagai bank sentral dan otoritas mitra internasional.(OL-11)

 

BERITA TERKAIT