26 November 2022, 18:54 WIB

Suplemen Enzim Bantu Penderita Diabetes Bisa Nikmati Hidup


mediaindonesia.com | Humaniora

Ist/Ilustrasi
 Ist/Ilustrasi
Data ini menempatkan Indonesia berada di peringkat ke-5 sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia.

DIABETES menjadi salah satu penyakit kronis penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia bisa mencapai 28,57 juta pada 2045. Jumlah ini lebih besar 47% dibandingkan dengan jumlah 19,47 juta pada 2021.

Data ini menempatkan Indonesia berada di peringkat ke-5 sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia.

Munculnya penyakit Diabetes ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia.

Akan tetapi, pada penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh.

Kadar gula (glukosa) dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas. Namun, pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh.

Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

Secara umum, diabetes dibedakan menjadi dua, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin.

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling banyak terjadi, yakni sekitar 90–95%.

Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin sehingga insulin yang dihasilkan tidak bisa digunakan dengan baik.

Menanggapi tingginya angka penderita Diabetes di Indonesia, Jane Kurnia, Health Food Specialist CNI menyatakan, sangat mengkhawatirkan melihat angka penderita diabetes di Indonesia saat ini.

Umumnya, bagi penderita diabetes akan membatasi dan bahkan menghindari segala jenis makanan dan minuman manis.

“Hal ini tentunya membuat mereka tidak bisa menikmati makanan atau minuman favoritnya. Berangkat dari hal tersebut, CNI mempunyai solusi untuk para penderita diabetes untuk dapat kembali menikmati manisnya hidup,” ujar Jane dalama keterangan, Sabtu (26/11).

Jane menambahkan, penyakit diabetes merupakan penyakit yang kerap terjadi di Indonesia, bahkan dunia.

Penyakit ini terjadi karena glukosa yang tidak diserap sel tubuh dengan baik akan menumpuk dalam darah.

“Kondisi tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh. Jika tidak terkontrol dengan baik, diabetes dapat menimbulkan komplikasi yang berisiko mengancam nyawa penderitanya," kata Jane.

"Sebenarnya selama kadar gula darah dapat terkontrol dan tetap menjaga pola makan, maka penderita diabetes bisa tetap menikmati manisnya hidup walaupun menderita diabetes,” tuturnya.

Baca juga: Alternatif Pemanis Buatan untuk Penderita Diabetes

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, bahkan untuk tetap menikmati hidup tanpa takut terkena diabetes, ada suplemen enzim komplek Well3 L.E.A.F yang merupakan pertama di Indonesia dan jadi solusi bagi si penderita," kata Jane.

Suplemen ini tanpa bahan tambahan apapun yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan enzim yang menjadi kunci semua proses metabolisme di dalam tubuh, dan produk Up Ginseng Coffee Sugar Free yang tidak menggunakan gula tapi sucralose sebagai pemanis tanpa kalori.

“Jadi para penderita diabetes saat ini tidak perlu khawatir jika ingin menikmati manisnya hidup yang diiringi dengan menjalankan pola hidup sehat tentunya," katanya.

"Dengan mengonsumsi suplemen yang tepat, diharapkan dapat membantu mengendalikan gula darah kita semua,” tutur Jane.

Sejak didirikan di Bandung pada tanggal 1 Oktober 1986, CNI senantiasa berfokus pada pemasaran produk-produk suplemen penunjang kesehatan berkualitas tinggi.

Secara bertahap, menurut Jane, CNI meningkatkan jangkauan pasar dengan membangun ratusan titik distribusi dengan distribution management yang berbasis teknologi.

CNI juga telah bekerja sama dengan perusahaan logistik berskala nasional maupun lokal untuk mendukung para mitra bisnis CNI yang tersebar di seluruh Indonesia. (RO/OL-09)

BERITA TERKAIT