PENAMPILAN Inggris yang garang pada laga pertama seakan berbanding terbalik ketika ditahan imbang Amerika Serikat 0-0 pada pertandingan kedua Grup B di Stadion Al Bayt, Sabtu (26/11) dini hari.
Inggris membuang peluang untuk memastikan tempat di babak 16 besar lebih awal lantaran bermain tanpa gol. Agresivitas, kreativitas, dan produktivitas gol yang menyinari kemenangan 6-2 melawan Iran di laga pembuka tak terlihat ketika melawan AS.
Pelatih Gareth Southgate pun menuai kritikan. Kritik utama ditujukan karena Southgate membiarkan Phil Foden menganggur di bangku cadangan. Southgate memilih susunan pemain yang sama ketika mengalahkan Iran namun ketika membutuhkan kreativitas memasukkan Jack Grealish dan Marcus Rashford namun Foden kali ini tetap di bangku cadangan.
Suporter Inggris di Stadion Al Bayt pun menggemakan ejekan setelah peluit panjang dibunyikan.
"Apakah kami dicemooh? Saya tidak yakin apakah itu ditujukan kepada kami. Secara pribadi, saya sangat senang dengan penerapan para pemain melawan lawan yang sangat tangguh," kata Southgate.
"Tentu saja saya ingin fans kami pulang dengan bahagia dan saya ingin fans kami di rumah memiliki senyum di wajah mereka. Kami belum berhasil mencapainya hari ini. Tapi saya tidak bisa membiarkan itu mempengaruhi tim. Kami harus tetap tenang di saat-saat ini," imbuhnya.
Baca juga: Kenakan Kostum Tentara Salib, Suporter Inggris Tak Boleh Masuk Stadion
Southgate mengakui Inggris tidak menampilkan kualitas yang sama ketika mengalahkan Iran. Dia menilai skuadnya lebih lamban dan AS bermain lebih ulet.
"Kami kurang semangat. Kami tidak mampu menciptakan banyak peluang. Saya yakin akan ada banyak kritik tentang performa ini tetapi tidak banyak tim yang bisa lolos dengan sembilan poin," ucapnya.
Satu poin tetap membuat Inggris di puncak klasemen Grup B. Mereka akan lolos ke babak 16 besar selama bisa menghindari kekalahan dengan selisih empat gol dari Wales pada laga ketiga, Selasa (29/11). Southgate yakin skuad Tiga Singa masih di jalurnya untuk bisa menjadi juara grup.
"Saya yakin tetapi kami berada di jalur yang benar. Kami masih bisa memenangi grup dan itu harus menjadi target kami," tukasnya.(AFP/OL-5)