PRESIDEN menggenjot pembangunan tower Base Trasceiver Station (BTS) di seluruh Indonesia. Jokowi menargetkan 9.586 BTS bakal rampung sebelum masa jabatannya berakhir pada 2024.
Langkah Jokowi tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan pemerataan akses infrastruktur digital di Tanah Air. Sehingga akan terus mendorong pembangunan infrastruktur berbasis digital.
Akademisi Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Iwan Alfanie memuji langkah Jokowi dengan mendorong percepatan pembangunan tower BTS di seluruh wilayah. Sebab menurutnya langkah tersebut sangat dibutuhkan mengingat distrupsi digital yang berjalan begitu cepat.
Iwan mengatakan kondisi geografis Indonesia yang terbagi atas pulau-pulau mengharuskan pemerintah bergerak cepat untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur digital. Dengan cara tersebut, masyarakat di seluruh daerah dapat saling terkoneksi.
“Bagaimana bahwa Indonesia ini terdiri dari pulau-pulau. Bagaimana kita terbatasi oleh akses-akses pelosok-pelosok. Infrastruktur digital adalah solusi,” ujar Iwan.
Iwan menambahkan, pembangunan infrastruktur digital di seluruh daerah adalah wujud keadilan yang berhasil dihadirkan di era Jokowi. Kini masyarakat di pelosok-pelosok desa bisa menikmati infrastruktur digital yang dibangun oleh Presiden RI ke-7 itu.
“Ini merupakan keadilan yang direalisasikan oleh Pak Jokowi sehingga kemajuan teknologi hari ini masuk hingga ke pelosok,” pungkasnya. (OL-8)
