24 November 2022, 15:00 WIB

MIND ID Minta Subsidi Batu Bara untuk Proyek DME


Ficky Ramadhan | Ekonomi

Antara
 Antara
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Kalimantan.

HOLDING Industri Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) tengah mempercepat proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME). 

Melalui PT Bukit Asam Tbk, proyek DME berlokasi di Muara Enim, Sumatera Selatan. Adapun produk dari proyek ini juga diharapkan mengganti LPG, sehingga bisa memangkas impor.

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menyebut proyek berkapasitas 1,4 juta ton DME per tahun ini, ditargetkan akan beroperasi pada kuartal IV 2027.

Baca juga: IMEF Prediksi Produksi Batu Bara Indonesia Dominasi 2023

"Proyek ini akan rampung atau Commercial Operation Date (COD) pada kuartal IV-2027," ujar Hendi dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Kamis (24/11).

Kendati demikian, hingga saat ini belum ada regulasi yang mendukung pelaksanaan dalam proyek DME. Pihaknya berharap agar ada peraturan yang mendukung pelaksanaan proyek.

"Sampai sekarang masih dalam proses negosiasi condition precedent. Tetapi yang terpenting, belum adanya perpres dan peraturan yang bisa mendukung pelaksanaan proyek ini secara optimal kepada PTBA," imbuh Hendi.

Baca juga: RI Bisa Pertimbangkan Tawaran Putin soal Pembangunan PLTN

Untuk mendukung pasokan batu bara, kata dia, diperlukan bantuan subsidi. Pihaknya mengusulkan agar subsidi tersebut dapat dimasukkan ke dalam Badan Layanan Umum (BLU).

"Suplai fix stock berupa batu bara itu membutuhkan subsidi. Yang diusulkan adalah dimasukkannya pasokan batu bara ke dalam konsep BLU, yang sedang diproses pemerintah," imbuh Hendi.

Menurutnya, PTBA tidak harus menanggung kerugian secara ekonomis akibat komitmen dalam proyek. Serta, juga penugasan yang dibutuhkan dari pemerintah kepada PTBA untuk dapat melaksanakan proyek tersebut.(OL-11)

 

BERITA TERKAIT