ENTAH apa yang merasuki Philipus Keluket Malik, 51, warga Tabali, Kelurahan Sarotari, Flores Timur sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon mente di kebun warga, Selasa (15/11) pagi.
Menurut penuturan kakak kandung korban, Magdalena Sagu Malik, 53, ia diberitahu oleh Elsa, 18, tetangga korban saat dirinya masih berada di kebun.
Saat itu, Elsa dan temannya mau ke kebun, tapi mereka melihat korban sudah todak berdaya dengan seutas tali melingkar di lehernya di atas pohon jambu mente.
Baca juga: Keluarga Turis AS yang Meninggal di Flotim Tolak Autopsi, Jenazah akan Langsung Dipulangkan
"Saya diberitahu saat saya masih berada di kebun. Anak itu bilang bapa gantung diri," katanya.
Ia menyebut Keluket Malik adalah sosok pekerja keras.
"Ia bekerja di dinas lingkungan hidup. Sifatnya bagus, kerja keras," ungkapnya.
Magdalena mengungkapkan, semalam, ia masih melihat adiknya di rumah. Soalnya mereka serumah. Istri Keluket tengah merantau di Malaysia.
"Anak laki-laki dua orang, satu perempuan," paparnya.
Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka guna dilakukan visum lebih jauh. (OL-1)