MENTERI Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, singkong dapat menjadi solusi atas tantangan pangan dunia. Pemanfaatan singkong sudah dilakukan oleh anak bangsa di Tanah Air dengan menjadikan berbagai produk makanan siap saji.
Prabowo pun membawa beberapa contoh produk buatan anak bangsa seperti mi instan hingga pasta singkong.
“Kita sudah mampu produksi pasta, mi instan, ini singkong,” ujar Prabowo dalam sambutannya di Global Food Security Forum, Bali, Minggu (13/11).
Menurut Prabowo, singkong tanaman yang efisien. Bahkan hal ini pernah diutarakan oleh Bill Gates kepada publik.
Bill Gates pun menggelontorkan sekitar 50 juta dolar AS untuk riset tentang singkong, yang disebut salah satu orang terkaya di dunia itu sebagai tanaman yang paling menarik di dunia.
“Singkong bisa menjadi tanaman penyelamat dunia. Indonesia dapat jadi yang terdepan memproduksi, dan menyelesaikan ancaman terhadapan ketahanan pangan,” ujarnya.
Dalam keterangan tertulisnya dia menekankan ancaman terhadap ketahanan pangan dunia. Menurut Prabowo, yang paling nampak yakni pasokan gandum dunia yang tidak stabil karena konflik Rusia dan Ukrain serta perubahan iklim.
"Kondisi ini harus mendapat jawaban dan harus terus diupayakan," tandas Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Pada kesempatan tersebut pensiunan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat Wesley Clark mengatakan sepakat dengan gagasan mengenai singkong yang dikemukakan Prabowo.
Wesley yang pernah mengkomandani Operasi Allied Force dalam Perang Kosovo pada masa jabatannya sebagai Komandan Sekutu Tertinggi Eropa NATO dari 1997 sampai 2000 ini menilai perlunya keseimbangan antara pemerintah, ahli pangan, dan swasta dalam menghadapi tantangan.
“Antara kepemimpinan di pemerintahan untuk visinya, swasta untuk mengambil langkahnya, lalu mereka pun dibantu untuk melancarkan kreativitas,” terangnya. (OL-8)