05 November 2022, 15:26 WIB

Alasan Keamanan dan Keselamatan, Konser Slank di Palembang Batal


mediaindonesia.com | Nusantara

ANTARA/Adeng Bustomi
 ANTARA/Adeng Bustomi
Pentolan grup band Slank, Bimbim dan Kaka, saat tampil dalam konser di Lapangan Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (28/8).

KONSER grup musik Slank, yang rencananya berlangsung pada Minggu (6/11) besok di lapangan Palembang Trade Center, batal digelar demi keselamatan para penggemar. Demikian kata Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib di Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu (5/11).
 
Saat dimintai konfirmasi di Palembang, Sabtu, Ngajib menjelaskan surat permohonan izin dari panitia penyelenggara menyebutkan konser bertajuk 'Beautiful Smile Indonesia Tour' itu akan berlangsung di lapangan area komplek pertokoan Palembang Trade Center di Kecamatan Kemuning, dengan estimasi penonton mencapai 10.000 orang.
 
"Setelah dipelajari, hasilnya kepolisian tidak memberikan rekomendasi atau tidak memberikan izin Slank manggung di lapangan dalam komplek pertokoan Palembang Trade Center itu," terang Ngajib.

Tidak diberikannya izin terhadap konser itu karena alasan risiko keamanan dan keselamatan penonton yang menjadi pertimbangan kepolisian.
Menurut dia, lokasi konser berada di lingkungan mal yang ramai, tempat parkir terbatas, hingga rawan banjir saat hujan.
 
Kemudian, berdasarkan laporan dari personel Intelijen Keamanan (Intelkam), kemungkinan besar para penggemar Slank se-Sumatra diperkirakan akan datang ke Palembang untuk menyaksikan konser tersebut. Sehingga, jumlah penonton diprediksi akan lebih besar daripada angka estimasi panitia.


Baca juga: Selama KTT G20 di Bali, Kemenhub Berlakukan Ganjil Genap

 
"Maka, bila terjadi suatu kondisi yang sulit terkontrol atau katakanlah ricuh, akan sangat sulit dilakukan evakuasinya, belum lagi potensi kemacetan oleh antrean kendaraan penonton. Itu yang kami sampaikan ke panitia penyelenggara," kata Ngajib.
 
Dengan pertimbangan tersebut, lanjutnya, panitia penyelenggara konser kemudian ingin memindahkan lokasi acara ke Stadion Kamboja,
Ilir Timur 1. Namun, Pemerintah Kota Palembang juga tidak memberikan izin dengan pertimbangan serupa, yakni keselamatan para penggemar dan penonton konser.
 
Menurut pertimbangan Pemkot Palembang, berbagai fasilitas di stadion yang berkapasitas maksimal 10.000 orang itu sudah dalam kondisi kurang layak, rawan, hingga rusak karena termakan usia.
 
"Apalagi bila dipakai untuk konser band sekelas Slank, yang fansnya merakyat (banyak sekali), bukan saja di Palembang, jadi sangat tidak memungkinkan," jelasnya.
 
Atas hal tersebut, Ngajib kemudian menyarankan panitia penyelenggara mengkaji ulang secara menyeluruh, khususnya dengan lebih menjamin keamanan dan keselamatan para penggemar setia Slank dan masyarakat umum.

Ngajib memberi contoh konser dengan sistem tiket elektronik yang dapat mendata seluruh pengunjung, seperti berbagai acara musik yang
sudah dilangsungkan di Palembang belakangan ini. Sehingga, jika indikator tersebut terpenuhi, maka kepolisian dan Pemkot Palembang akan mempertimbangkan memberikan izin. (Ant/OL-16)

 

BERITA TERKAIT