MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyebut, permintaan pariwisata ramah muslim semakin meningkat. Artinya, wisatawan muslim menghendaki ada fasilitas-fasilitas tambahan saat berwisata, seperti tempat untuk menjalankan solat ataupun perlengkapan untuk
menjalankan solat.
"Target pergerakan wisatawan Nusantara pada tahun depan mencapai Rp1,4 miliar. Sebagian besar dari jumlah tersebut ditopang oleh pariwisata ramah muslim," kata dia saat mendatangi acara Jogja Halal Fest di Jogja Expo Center, Bantul, Jumat (4/11).
Di sisi lain, ekonomi kreatif halal di tanah air juga terus berkembang. Pihaknya pun terus mempromosikan produk-produk halal asal tanah air kepada negara-negara lain, seperti di TImur Tengah.
"Kita menunjukkan kepada negara-negara lain, Indonesia memiliki produk-produk halal yang siap dieksport," kata dia.
Dengan demikian, Indonesia tidak hanya dikenal sebagai negara dengan umat Islam terbesar di dunia, tetapi juga pusat ekosistem episentrum produsen halal dunia. "Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kita masih banyak mengimpor produk-produk halal kita," tutup Sandi. (OL-13)
Baca Juga: Sertifikasi Halal Bisa Meningkatkan Nilai Jual Produk
