Komunitas Salihara menggelar pameran dalam rangka mengenang 100 tahun Chairil Anwar. Pameran bertajuk Aku Berkisar Antara Mereka tersebut merupakan salah satu rangkaian dari program Seratus Tahun Chairil Anwar yang digelar sejak 28 Oktober hingga 4 Desember 2022 mendatang.
Kurator Edukasi dan Gagasan Komunitas Salihara, Zen Hae mengatakan, puisi Chairil Anwar merupakan pencapaian terbaik dalam sastra Indonesia. Karya-karyanya menginspirasi perpuisian Indonesia modern di generasi selanjutnya.
“Popularitas Chairil tak dapat dilepaskan dari mitos 'binatang jalang' yang telah lama berkembang seputar kepenyairannya. Kami percaya bahwa penyair tak berdiri sendiri, ia adalah produk tradisi yang mendahuluinya. Bagi kami, kekhususan Chairil justru terletak pada penghormatan dan pembaharuannya atas tradisi yang ia pilih, sesuai dengan wawasan, bacaan, kepribadian, hasrat dan situasinya," tutur Zen Hae, dalam pernyataan tertulis, Rabu, (2/11).
Ia mengatakan, perayaan seratus tahun Chairil memiliki peran penting untuk memaknai ulang kontribusi sang penyair kepada sastra Indonesia, serta mendekonstruksi mitos-mitos seputar karya-karyanya.
"Dalam semangat itulah pameran ini hendak mengembalikan sang penyair kepada identitasnya yang hakiki: kata-katanya," tutur Zen Hae.
Pameran Aku Berkisar Antara Mereka merupakan sebuah program kerja sama Salihara dengan Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin yang dikuratori oleh Cecil Mariani dan Laksmi Pamuntjak. Tidak hanya tentang Chairil Anwar, pameran itu juga menyoroti sejumlah tokoh, baik dari kalangan pelukis Indonesia hingga penyair luar yang memengaruhi proses berkarya Chairil Anwar.
Selain itu juga akan ada berbagai pembahasan tentang pengaruh penyair-penyair dunia hingga kritikus sastra seperti H.B, Jassin terhadap sajak-sajak Chairil. Termasuk perdebatan sengit seputar mana yang merupakan karya asli, saduran, terjemahan atau jiplakan.
"Para kurator hendak menampilkan hubungan-hubungan yang terjadi sehingga bisa memberikan gambaran sang tokoh terhadap sumber inspirasi yang datang dari pandangan akan seni rupa, agama, dan politik pergerakan," ujar Zen Hae.
Pameran Aku Berkisar Antara Mereka buka untuk umum dari 28 Oktober hingg 4 Desember mulai dari jam 11–19.00 WIB. Pengunjung harus membayar tiket masuk Rp35 ribu untuk umum dan Rp25 ribu untuk pelajar.
(M-4)