JAWA Tengah (Jateng) berhasil pecah telor memetik medali emas pertama di Kejuaraan Nasional (Kerjunas) Tenis Meja 2022 PB PTMSI yang dilangsungkan di Ficto Roring Arena Manado, Sulawesi Utara, Jumat (21/10).
Jateng memetik medali emas perdana dengan memenangi kategori junior putri (KU-18). Petenis meja Jateng Tias terlalu tangguh bagi Dwi Oktaviani sehinga mampu menang dengan tiga set langsung di laga pamungkas.
"Main terbaik saja dari awal tanpa mikir harus menang," aku Tias ditemui usai laga final. "Alhamdulillah bisa terus in sehingga dapat menang dengan tiga set langsung. Kemenangan ini buat kedua orang tua saya, pelatih dan orang-orang yang telah memberikan saya support selama menekuni tenis meja ini," sambungnya.
Perjalan Tias hingga meraih medali emas juga cukup menyakinkan. Ia berhasil membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan utama Wida (Jabar) di semifinal. Sebelumnya mampu mengandaskan Noni (Jabar) di babak pertama dan mengalahkan harapan tuan rumah Prinsi S (Sulut) di perempat final.
Sementara Jabar kembali menambah pundi mendali emas mereka sesudah sukses'mengawinkan' juara di kategori perorangan pemula tunggal putra-putri. Sukses ini menjadikan Jabar memimpin sementara dengan perolehan tiga medali emas, setelah sebelumnya juga berhasil merebut emas di beregu campuran kelompok pemula.
"Alhamdulillah kita berhasil menambah medali emas lagi," kata Pelatih Jabar H Encep. "Semoga ini akan memacu petenis meja Jabar lainnya yang masih bertanding di babak selanjutnya di Kejurnas 2022 PB PTMSI di Manado ini, untuk berusaha keras mengikuti jejak rekannya yang telah sukses jadi juara," tambah H Encep.
Kali ini Jabar punya idola baru Huli, atlet muda potensial yang baru duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD). Dia telah memberikan dua keping medali emas, sesudah memenangi katagori beregu campuran pemula dan tunggal putri pemula.
Baca juga: kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Huli juga bertanding dengan naik kelas satu tingkat di kategori kadet. "Tidak ada target tapi berusaha bermain sebaik mungkin saja," ucap Huli.
Kejurnas Tenis Meja 2022 PB PTMSI masih akan berlangsung sampai Sabtu (22/10/2022). Masih cukup banyak kategori yang dipertandingkan, dan kian menarik karena memasuki kelompok senior dimana atlet tenis meja papan atas nasional juga bertanding untuk mengibarkan bendera daerah masing-masing.
Sementara Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay secara khusus mengapresiasi pembina-pembina tenis meja daerah yang telah antusias mengirim wakilnya mengikuti Kejurnas di Manado ini. Terlihat daerah-daerah memperlihat animo besar mereka untuk memajukan dan mencetak atlet tenis meja yang handal, ini sangat positif untuk kemajuan prestasi tenis meja Indonesia.
"Apresiasi saya kepada pembina-pembina tenis meja dengan mengirim wakil mengikuti Kejurnas di Manado ini," kata Peter. "Terlihat dan tercermin jika daerah sangat bergairah melakukan persiapan serius karena tenis meja menjadi salah satu cabang yang akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Sumatera Utara-Daerah Istimewa Aceh. Hal ini menjadi sangat positif hingga saya optimis kejayaan tenis meja Indonesia akan secepatnya kembali," lanjutnya. (R-3)
