17 October 2022, 12:50 WIB

Alan Garner jadi Penulis Tertua yang Dinominasikan Raih The Booker Prize


Adiyanto | Weekend

Daniel LEAL AFP
 Daniel LEAL AFP
Lima dari enam nominator Booker Prize 2022, NoViolet Bulawayo, Percival Everett, Shehan Karunatilaka, Claire Keegan dan Elizabeth Strout 

Penghargaan bergengsi di bidang sastra, The Booker Prize yang rutin diadakan di Inggris, tahun ini akan digelar secara meriah setelah pandemi Covid-19 yang terjadi dalam dua tahun terakhir. Tahun ini, ada enam novel yang dinominasikan, termasuk karya penulis tertua Alan Garner, yang berusia 88 tahun.

Permaisuri Kerajaan Inggris, Camilla dijadwalkan akan memberikan penghargaan pada acara yang disiarkan televisi tersebut. Acara yang akan digelar Senin (17/10) atau Selasa WIB itu juga akan dimeriahkan penyanyi dan penulis lagu Dua Lipa.

Semua kecuali satu dari enam penulis terpilih akan hadir secara langsung. Garner, yang berusia 88 tahun pada hari ini, diharapkan tampil secara virtual. Treacle Walker  karya Garner, dinominasikan sebagai finalis novel terpendek berdasarkan jumlah kata.

"Itu bukan buku yang mudah, meskipun mungkin pendek," kata Neil MacGregor, Ketua Juri Booker Prize 2022.

Selain Garner, nominator lainnya adalah NoViolet Bulawayo dengan novelnya yang berjudul Glory, sebuah fabel yang berlatar belakang kehidupan di Zimbabwe. Sementara Shehan Karunatilaka dari Sri Lanka adalah satu-satunya penulis lain yang bukan dari Kepulauan Inggris atau Amerika Serikat, dengan karya berjudul The Seven Moons of Maali Almeida .

Adapun nominator lainnya ialah  Claire Keegan (Small Things Like These), Percival Everett (The Trees), serta Elizabeth Strout (Oh Williams !)

The Booker Prize adalah penghargaan sastra bergengsi di  Inggris untuk novel yang ditulis dalam bahasa Inggris. Penerima hadiah sebelumnya termasuk Salman Rushdie, Margaret Atwood, dan Hilary Mantel.Acara penghargaan tahun ini juga sekaligus penghormatan khusus kepada Mantel, yang meninggal bulan lalu dalam usia 70 tahun.

Dia adalah penulis Inggris pertama, dan wanita pertama, yang memenangkan hadiah dua kali dengan dua novel pertamanya dari trilogi "Wolf Hall". (AFP/M-3)

BERITA TERKAIT